Pengelolaan keuangan dapat diawali dengan perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, pengendalian keuangan, dan sebagainya. Namun, Masyarakat Desa Sumub Lor, terkhusus ibu-ibu, belum menerapkan hal ini dalam mengelola keuangan keluarga mereka. Banyak dari mereka yang tidak pernah mencatat transaksi yang keluar sehingga pengeluaran sering kali lebih banyak dari penghasilan yang didapat.
Hal itulah yang mendasari Maria Verena Dinta Aradanti, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro program studi Akuntansi Perpajakan, untuk memberikan edukasi bagaimana mengelola keuangan keluarga dengan lebih terstruktur dan terencana. Edukasi ini ditujukan kepada ibu PKK di Desa Sumub Lor. Program kerja ini dilaksanakan pada 20 Juli 2024 pukul 15.30 di Balai Desa Sumub Lor.
Sebelum pemaparan materi, leaflet yang berisi mengenai materi program kerja dibagikan terlebih dahulu. Pemaparan materi dimulai dari menjelaskan hal-hal dasar dan pentingnya pengelolaan keuangan bagi ibu rumah tangga. Selanjutnya disampaikan materi mengenai anggaran, tujuan anggaran, dan cara menyusun anggaran.
Partisipasi dan timbal balik yang positif diperlihatkan oleh ibu-ibu PKK yang menjadi peserta acara program kerja ini. Terlihat dari keantusiasan ibu-ibu ketika pemaparan materi ini berlangsung. Beberapa juga aktif bertanya mencerminkan keinginan untuk mempelajari terkait pengelolaan keuangan. Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan ibu rumah tangga dapat menerapkan pengelolaan keuangan yang baik dan benar demi terciptanya keuangan keluarga yang lebih efektif.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net
