JATENG.NET, KARANGANYAR – Nyamuk merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat karena dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan zika. Gigitan nyamuk tidak hanya menyebabkan gatal dan iritasi, tetapi juga berpotensi menimbulkan epidemi yang mengancam nyawa. Mengingat tingginya risiko yang ditimbulkan, upaya pencegahan dan pengendalian nyamuk menjadi sangat penting.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Deswita Ivana Rini sebagai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2023/2024, melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan pemanfaatan bahan alami sebagai solusi alternatif.
Pada kesempatan ini, Deswita mengedukasi masyarakat tentang penggunaan serai, tanaman yang dikenal memiliki sifat pengusir nyamuk, sebagai bahan dasar dalam pembuatan spray anti nyamuk Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi yang mudah dipahami oleh peserta, yaitu melalui poster.
 |
Pemaparan materi pembuatan spray anti nyamuk dari serai |
Kegiatan ini dilakukan di Posko KKN Tim II Undip Kelurahan Tegalgede pada hari minggu, 4 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB. Dihadiri oleh Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RT 1 RW 15 Lingkungan Dukuh dan mahasiswa peserta KKN Tim II Undip Tahun 2023/2024.
Proses pembuatan spray anti nyamuk dimulai dengan memotong serai menjadi potongan-potongan kecil, yang kemudian direbus dengan air hingga mendidih. Setelah air rebusan serai tidak panas lagi, larutan tersebut disaring dan dimasukkan ke dalam botol spray. Setelah penyampaian materi selesai, sebanyak 13 Spray anti nyamuk yang telah dibuat dibagikan kepada ibu-ibu PKK yang hadir dalam acara tersebut.
Editor: Nur Ardi
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net
