Menu

Mode Gelap
7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025! Ciptakan Lingkungan Ibadah yang Sehat, Indomaret dan Unilever Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di 45 Kota! Indomaret dan Unilever Bersihkan 100 Masjid, Siapkan Suasana Ibadah yang Khusyuk untuk Ramadan 2025 Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Pendidikan

Upayakan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Banaran, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Program Pengomposan

Avatar photobadge-check


					Upayakan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Banaran, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Program Pengomposan Perbesar

Upayakan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Banaran, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Program Pengomposan
Batang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Alea Widyadhana Rahima, mahasiswi Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip, usulkan pelaksanaan program “Eco Composting: Solusi Lingkungan dan Ekonomi” berupa pembuatan kompos di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang pada Selasa, (6/8) dan Minggu, (11/8). Program ini dilaksanakan dalam rangka membantu warga mengelola sampah organik yang selama ini tidak dikelola dengan benar menjadi kompos sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari timbulan sampah organik. Di Desa Banaran, sampah organik kerap menjadi permasalahan yang dihadapi warganya karena pengelolaannya yang kurang optimal.

Total timbulan sampah di Indonesia mencapai 68,7 juta ton per tahun yang didominasi oleh sampah organik. Limbah organik ini sebagian besar berasal dari rumah tangga seperti sisa sayur dan buah, dedaunan kering, sampah kayu dan ranting, serta sisa pakan hewan ternak. Sementara itu, sampah organik berkontribusi sebagai penghasil gas rumah kaca seperti metana (CH4) yang berpotensi memicu pemanasan global. Hal ini tentu berdampak negatif pada lingkungan Desa Banaran dan kesehatan masyarakat setempat.

Program “Eco Composting: Solusi Lingkungan dan Ekonomi” dimulai dengan sosialisasi kepada warga mengenai cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan Effective Microorganisms 4 (EM4) dan molase/tetes tebu yang berfungsi mempercepat proses dekomposisi. Seluruh kegiatan sosialisasi dan demonstrasi berlangsung di rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Rukun Warga (RW) 02 yang bertempat di Dukuh Banaran, Desa Banaran. Demonstrasi pembuatan kompos dilakukan beberapa hari setelahnya pada Minggu (11/8) di rumah warga bersama Ketua RT 01 RW 02 Dukuh Banaran, Desa Banaran.

Program pembuatan kompos ini mendapat respon positif dari warga Desa Banaran. Banyak dari mereka yang sebelumnya belum tahu cara mengelola sampah organik menjadi kompos kini mulai menyadari manfaat dari pembuatan kompos. Ketua RT setempat, Winarnoko dan Nining Syarofah, mengapresiasi upaya Alea dalam program ini. Mereka menilai program ini sangat membantu dalam mengatasi masalah sampah organik yang selama ini mengganggu masyarakat. Bapak Winarnoko dan Ibu Nining berharap program ini dapat terus berjalan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari warga Desa Banaran sehingga mampu menciptakan kebiasaan yang baik dalam mengelola sampah organik.

Editor: Anggi Putri

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

Sentuh Hati UMKM, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2025 Sosialisasi “Buku Warung” dari Pintu ke Pintu di Desa Toriyo

11 Februari 2025 - 18:04 WIB

Sentuh Hati UMKM, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2025 Sosialisasi “Buku Warung” dari Pintu ke Pintu di Desa Toriyo
Trending di Pendidikan