Menu

Mode Gelap
Hukum Humaniter Internasional dalam Konteks Perang Modern Deteksi Dini Kolesterol, Mahasiswi KKN-T UNDIP Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Desa Tambakbulusan Wujudkan Transformasi Digital UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Optimalisasi Digital Marketing dan Branding untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Desa Tambak Bulusan Inovatif! Mahasiswi KKN UNDIP Manfaatkan Daun Mangrove untuk Pembuatan Sabun Cair Ramah Lingkungan di Desa Tambak Bulusan, Demak Wujudkan Transformasi UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pemberdayaan Melalui Diversifikasi Produk, Pemasaran Digital, Sertifikasi Produk, dan Penerbitan Izin Usaha untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa

Pendidikan

Upayakan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Banaran, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Program Pengomposan

Avatar photobadge-check


					Upayakan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Banaran, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Program Pengomposan Perbesar

Upayakan Optimalisasi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Banaran, Mahasiswa KKN Undip Usulkan Program Pengomposan
Batang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) 2023/2024, Alea Widyadhana Rahima, mahasiswi Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip, usulkan pelaksanaan program “Eco Composting: Solusi Lingkungan dan Ekonomi” berupa pembuatan kompos di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang pada Selasa, (6/8) dan Minggu, (11/8). Program ini dilaksanakan dalam rangka membantu warga mengelola sampah organik yang selama ini tidak dikelola dengan benar menjadi kompos sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar dari timbulan sampah organik. Di Desa Banaran, sampah organik kerap menjadi permasalahan yang dihadapi warganya karena pengelolaannya yang kurang optimal.

Total timbulan sampah di Indonesia mencapai 68,7 juta ton per tahun yang didominasi oleh sampah organik. Limbah organik ini sebagian besar berasal dari rumah tangga seperti sisa sayur dan buah, dedaunan kering, sampah kayu dan ranting, serta sisa pakan hewan ternak. Sementara itu, sampah organik berkontribusi sebagai penghasil gas rumah kaca seperti metana (CH4) yang berpotensi memicu pemanasan global. Hal ini tentu berdampak negatif pada lingkungan Desa Banaran dan kesehatan masyarakat setempat.

Program “Eco Composting: Solusi Lingkungan dan Ekonomi” dimulai dengan sosialisasi kepada warga mengenai cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan Effective Microorganisms 4 (EM4) dan molase/tetes tebu yang berfungsi mempercepat proses dekomposisi. Seluruh kegiatan sosialisasi dan demonstrasi berlangsung di rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Rukun Warga (RW) 02 yang bertempat di Dukuh Banaran, Desa Banaran. Demonstrasi pembuatan kompos dilakukan beberapa hari setelahnya pada Minggu (11/8) di rumah warga bersama Ketua RT 01 RW 02 Dukuh Banaran, Desa Banaran.

Program pembuatan kompos ini mendapat respon positif dari warga Desa Banaran. Banyak dari mereka yang sebelumnya belum tahu cara mengelola sampah organik menjadi kompos kini mulai menyadari manfaat dari pembuatan kompos. Ketua RT setempat, Winarnoko dan Nining Syarofah, mengapresiasi upaya Alea dalam program ini. Mereka menilai program ini sangat membantu dalam mengatasi masalah sampah organik yang selama ini mengganggu masyarakat. Bapak Winarnoko dan Ibu Nining berharap program ini dapat terus berjalan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari warga Desa Banaran sehingga mampu menciptakan kebiasaan yang baik dalam mengelola sampah organik.

Editor: Anggi Putri

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hukum Humaniter Internasional dalam Konteks Perang Modern

6 Januari 2025 - 12:53 WIB

Hukum Humaniter Internasional dalam Konteks Perang Modern

Deteksi Dini Kolesterol, Mahasiswi KKN-T UNDIP Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Desa Tambakbulusan

24 Desember 2024 - 09:03 WIB

Deteksi Dini Kolesterol, Mahasiswi KKN-T UNDIP Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Desa Tambakbulusan

Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Desa Tambak Bulusan

23 Desember 2024 - 14:41 WIB

Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Desa Tambak Bulusan

Wujudkan Transformasi UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pemberdayaan Melalui Diversifikasi Produk, Pemasaran Digital, Sertifikasi Produk, dan Penerbitan Izin Usaha untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa

23 Desember 2024 - 11:38 WIB

Wujudkan Transformasi UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pemberdayaan Melalui Diversifikasi Produk, Pemasaran Digital, Sertifikasi Produk, dan Penerbitan Izin Usaha untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa

Digitalisasi Pendidikan, Peneliti Usung Fitur Chat Genshin Impact dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

18 Desember 2024 - 17:26 WIB

Digitalisasi Pendidikan, Peneliti Usung Fitur Chat Genshin Impact dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Trending di Pendidikan