JATENG.NET, SRAGEN – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 menyelenggarakan kegiatan penyuluhan mengenai digitalisasi marketing serta pelatihan pembuatan Google My Business dan Google Maps untuk membantu UMKM di Desa Juwok mempromosikan bisnisnya melalui platform Google.
 |
| Kegiatan Penyuluhan GMB dan Praktik Pembuatan GMB |
Google My Business (GMB) adalah layanan yang disediakan oleh google untuk membantu promosi usaha dalam mengelola kehadiran online mereka di Google, termasuk penelusuran dan peta Google. Dengan GMB, pemilik usaha dapat membuat profil bisnis mereka, menambahkan informasi penting seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, situs web, serta mengunggah foto dan vidio bisnis mereka.
Fitur utama yang ada di Google My Business yaitu profil bisnis, ulasan pelanggan, insight bisnis, postingan, produk dan layanan merupakan fitur yang diunggulkan di GMB yang dapat membantu pebisnis dalam berpromosi.
Perkembangan zaman dengan teknologi digital telah mengalami transformasi yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir.
Perkembangan ini telah mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan manusia, termasuk penjualan. Teknologi digital telah membuka pintu bagi penjual untuk mempromosikan produk atau jasa dan menjualnya.
Di Desa Juwok, terdapat beberapa UMKM yang belum mengoptimalkan digitalisasi marketing seperti Google My Business dan Google Maps untuk memperluas pasar mereka.
Masih banyak UMKM yang berjual masih dengan cara tradisional yaitu menjual ke pasar dan masyarakat sekitar, sedangkan dengan pesatnya teknologi seperti sekarang bisa memperluas pasar dengan teknologi.
Melihat hal tersebut, salah satu Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro bernama Anisa Rizqi Septiani S1 Manajemen menjadikan fokus permasalahan ini sebagai masalah UMKM yang perlu untuk diberi solusi dan juga memberikan pemahaman tentang pemanfaatan digitalisasi marketing seperti Google My Business dan Google Maps untuk memperluas pasar.
Diharapkan melalui pemahaman tersebut dapat menjadikan bisnis yang dimiliki dapat dikenal pihak luas dan juga memperluas pasar yang ada.
Edukasi dilakukan door to door terhadap pemilik UMKM di Desa Juwok pada Sabtu (27/07/24). Salah satunya yaitu Bawang Goreng Bu Linda yang beralamatkan di RT01, Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
Bisnis bawang goreng tersebut dibilang masih baru sehingga perlu memperluas promosi dengan memanfaatkan digital marketing.
 |
| Kegiatan Foto Bersama Dengan Pemilik Bisnis Bawang Goreng |
Materi yang disampaikan berupa pengertian GMB, Google Maps, pentingnya digital marketing, cara pembuatan GMB dan Google Maps. Selain pemberian edukasi, Mahasiswa KKN UNDIP Tim II juga membuatkan Google My Business dan juga Google Maps untuk pelaku UMKM.
Pelaku UMKM juga diajarkan bagaimana mengoptimalkan pemasaran dan promosi melalui media sosial dengan bijak.
Terdapat testimoni dari Bu Linda yang merupakan pemilik usaha bawang goreng. “Kegiatan dari KKN ini sangat membantu saya dan usaha saya untuk dikenal banyak orang dan semoga bisnis saya ini menjadi besar dan berkembang” Ucap Bu Linda.
Harapan dari program mengoptimalkan Google My Business untuk UMKM, pelaku UMKM dapat memahami digitalisasi marketing untuk penjualan serta memanfaatkan Google My Business dan Google Maps yang telah dibuat untuk keperluan promosi produk atau jasa yang dimiliki agar dapat dikenal lebih luas.
Penulis : Anisa Rizqi Septiani 12010121140307 – S1 Manajemen
Editor : Nur Ardi
Lokasi : Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.
