Menu

Mode Gelap
Dukung PMI Penuhi Stok Darah, PT. Indomarco Prismatama Gelar Donor Darah di Semarang Destinasi Wisata Terpopuler dan Tips Perjalanan 2025 Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi 7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025!

Pendidikan

Ternyata Begini Cara Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Kesadaran Anti Bullying kepada Siswa Sekolah Dasar Desa Tembok

Avatar photobadge-check

BATANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja anti-bullying untuk siswa Sekolah Dasar di Desa Tembok. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak. 

Dalam tahap awal, tim KKN melakukan survei untuk mengidentifikasi prevalensi dan bentuk-bentuk bullying yang terjadi di sekolah tersebut. Hasil survei ini menjadi dasar untuk merancang strategi yang efektif dalam menangani dan mencegah bullying.

Pelaksanaan program dilakukan pada Kamis (1/08/2024) dimulai dengan mengadakan sosialisasi kepada para siswa, guru, dan orang tua. Sosialisasi ini mencakup definisi bullying, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk mencegah dan mengatasi bullying. Melalui presentasi interaktif dan diskusi kelompok, siswa diajak untuk memahami pentingnya saling menghormati dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang positif. 

Selain sosialisasi, tim KKN juga menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif untuk meningkatkan empati dan keterampilan sosial anak-anak. Anak-anak diajak untuk menonton video animasi bahaya bullying dan diajak melakukan aktivitas, seperi tepuk anti bullying

Kegiatan ini menjadi sarana untuk menyampaikan pesan secara menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk berpartisipasi aktif dan berbagi pengalaman mereka, sehingga mereka merasa didengar dan dihargai. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan harmonis dapat tercapai, sekaligus memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi perkembangan anak-anak.

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

24 April 2025 - 12:31 WIB

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana
Trending di Pendidikan