JATENG.NET — Setelah selesai pada program kerja monodisiplin pertama yaitu desain d’Depok Pemancingan. Pada 2 Februari 2025, program kerja monodisiplin kedua, Trashformers, telah sukses dilaksanakan dengan capaian yang signifikan dalam meningkatkan kebersihan di lingkungan Balai Desa. Program ini berfokus pada pengelolaan sampah yang lebih terarah dan berkelanjutan, sehingga dapat mengurangi penumpukan sampah secara drastis serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Program ini dilaksanakan oleh Riana Arum Kusuma, mahasiswa Program Studi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Universitas Diponegoro. Sebagai output utama dari program ini, tim Trashformers berhasil menciptakan desain modeling sampah yang inovatif serta memasang banner himbauan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik. Melalui desain modeling ini, warga desa diberikan pemahaman visual mengenai jenis-jenis sampah dan cara penanganannya yang lebih efektif.
Program ini tidak hanya berorientasi pada kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga bertujuan membangun budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat. Dengan adanya banner himbauan, diharapkan kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat diminimalisir dan masyarakat lebih proaktif dalam mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.
Keberhasilan program Trashformers ini menunjukkan bahwa dengan langkah-langkah yang terencana dan partisipasi aktif masyarakat, permasalahan sampah dapat ditangani secara lebih efektif. Harapannya, program ini dapat terus berlanjut dan diterapkan di berbagai wilayah sebagai solusi inovatif dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Penulis : Riana Arum Kusuma
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net