JATENG.NET, DEMAK – Dalam rangka menjalankan program pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim 35 KKN menyelenggarakan kegiatan edukasi lingkungan di SMP Al-Islam, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Demak pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Kegiatan ini menyasar siswa-siswi kelas 7 dan mengangkat tema “Pembuatan Alat Filtrasi Air Sederhana” sebagai bentuk edukasi mengenai pentingnya air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip ingin memperkenalkan cara sederhana dan efektif untuk memperoleh air bersih, terutama di lingkungan yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas air layak konsumsi.
Kegiatan diawali dengan penjelasan umum tentang pentingnya menjaga kualitas air dan risiko dari penggunaan air yang tidak bersih. Mahasiswa memberikan penjelasan bahwa filtrasi merupakan salah satu metode yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah, menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan seperti botol bekas, kapas, arang aktif, pasir, dan kerikil.
Brenda Feodora Zivanka sebagai salah satu mahasiswi KKN UNDIP dari Tim 35 memimpin sesi demonstrasi pembuatan alat filtrasi air sederhana berdasarkan informasi dan materi yang sebelumnya telah disusun bersama anggota tim lainnya. Setelah demonstrasi, siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mempraktikkan pembuatan alat filtrasi air mereka sendiri dengan bimbingan mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan antusiasme siswa yang tinggi.
“Ternyata menyaring air itu bisa dilakukan dengan alat yang gampang banget dibuat sendiri,” ujar salah satu siswa kelas 7 yang ikut serta dalam kegiatan pembuatan alat filtrasi air sederhana.

Proses praktik langsung pembuatan alat filtrasi air sederhana dalam kelompok kecil yang dipandu oleh tim KKN.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan edukatif ini karena dinilai sejalan dengan visi sekolah dalam menanamkan kesadaran lingkungan dan praktik hidup bersih sejak dini. Kepala SMP Al-Islam Tambakbulusan, Bapak Ahmad, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya para mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus karena anak-anak jadi tahu langsung cara menyaring air sendiri. Ilmu seperti ini yang bisa mereka pakai di rumah dan lingkungan sekitar. Kami senang karena mahasiswa KKN Undip bisa membawa pembelajaran yang bermanfaat dan mudah dipahami oleh siswa-siswi disini,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis kepada siswa mengenai proses penyaringan air, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Mahasiswa KKN Undip berharap hasil dari edukasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para siswa serta menjadi awal dari kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan air.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net