JATENG.NET, DEMAK – Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim 18 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) SDGs menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Pasar Kreatif di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Kegiatan ini diinisiasi oleh Catur Wulan Sari, mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Kegiatan sosialisasi Pasar Kreatif dilaksanakan pada Sabtu sore, 7 Juni 2025, dan ditujukan kepada warga sekitar, khususnya pelaku usaha mikro, pedagang pasar, serta masyarakat yang memiliki minat dalam pengembangan usaha lokal. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan strategi pemasaran kreatif berbasis digital yang dapat diterapkan secara sederhana namun berdampak nyata untuk mendukung pertumbuhan usaha.
Melalui media poster berjudul Pasar Kreatif, warga diperkenalkan pada sejumlah pendekatan komunikasi pemasaran, seperti pemanfaatan media sosial, perencanaan promosi, serta eksplorasi teknologi digital untuk memperkuat pengembangan produk. Seluruh materi disampaikan secara visual dan interaktif agar mudah dipahami dan langsung dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha.
Catur Wulan Sari menegaskan bahwa pendekatan langsung kepada warga menjadi langkah strategis dalam menjembatani kesenjangan informasi dan akses teknologi. “Masyarakat Bonang memiliki potensi ekonomi yang besar. Yang dibutuhkan adalah pendampingan dan dorongan agar mereka bisa mulai memanfaatkan teknologi digital secara mandiri dan percaya diri untuk mengembangkan potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Warga Bonang aktif berdiskusi mengenai penggunaan WhatsApp dan Instagram sebagai media promosi. Interaksi ini menjadi bukti tingginya minat masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk mereka.
Antusiasme warga terlihat dari interaksi aktif selama kegiatan berlangsung. Beberapa di antaranya berdiskusi mengenai cara menggunakan WhatsApp dan Instagram untuk mempromosikan produk, serta menggali strategi sederhana dalam menarik pelanggan secara efektif. Respons positif ini mencerminkan semangat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan pihak Universitas Diponegoro sebagai wujud komitmen institusi dalam memfasilitasi keterlibatan aktif mahasiswa di masyarakat. Sinergi antara mahasiswa dan civitas academica ini memperlihatkan upaya kolektif UNDIP dalam memperkuat literasi digital serta mendorong tumbuhnya inovasi usaha lokal yang berkelanjutan.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Universitas Diponegoro dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan lapangan. Melalui keterlibatan langsung di masyarakat, mahasiswa tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menghadirkan pengetahuan yang kontekstual, relevan, dan berdampak.
UNDIP terus mendorong kegiatan pengabdian yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan potensi usaha lokal semakin berkembang, literasi digital masyarakat meningkat, dan inisiatif serupa dapat diperluas ke wilayah lain sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Penulis: Catur Wulan Sari, Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net