Dalam beberapa tahun terakhir marak terjadi penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online ilegal.
Desa Klewor (14/7)—Dalam beberapa tahun terakhir marak terjadi penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online ilegal. Kerugian dari kebocoran data tak hanya sebatas pada kerugian materi, tetapi dapat berupa rusaknya nama baik. Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi, utamanya tentang melindungi data pribadi sangat dibutuhkan.
Arsip pribadi seperti KTP dan SIM memiliki informasi penting terkait data diri, misalnya nama, tempat tanggal lahir, hingga alamat. Terutama pada KTP terdapat NIK yang di dalamnya ada informasi provinsi, kode kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, dan nomor komputerisasi. Data pribadi akan rentan disalahgunakan orang lain seperti dimanfaatkan untuk pinjaman online ilegal, pengajuan kartu kredit, hingga pembobolan rekening pribadi. Hal ini mendorong Margaretha mahasiswi jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga arsip pribadi untuk menghindari kebocoran data. Kegiatan ini dilakukan tanggal 14 Juli 2023 bersamaan dengan pelaksanaan PKK rutin tingkat Desa di Balai Desa Klewor.
Arsip pribadi seperti KTP dan SIM memiliki informasi penting terkait data diri, misalnya nama, tempat tanggal lahir, hingga alamat. Terutama pada KTP terdapat NIK yang di dalamnya ada informasi provinsi, kode kota, kode kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, dan nomor komputerisasi. Data pribadi akan rentan disalahgunakan orang lain seperti dimanfaatkan untuk pinjaman online ilegal, pengajuan kartu kredit, hingga pembobolan rekening pribadi. Hal ini mendorong Margaretha mahasiswi jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga arsip pribadi untuk menghindari kebocoran data. Kegiatan ini dilakukan tanggal 14 Juli 2023 bersamaan dengan pelaksanaan PKK rutin tingkat Desa di Balai Desa Klewor.
Sosialisasi berlangsung dengan lancar dengan diawali penjelasan materi alasan mengapa data pribadi tidak boleh bocor serta cara mencegah agar data pribadi tidak bocor. Secara lebih lanjut, diberikan panduan cara memanfaatkan website watermarkktp.com untuk memberikan watermark pada hasil scan KTP sebelum dikirimkan ke orang lain. Hal ini mencegah penyalahgunaan data oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Selanjutnya terdapat sesi tanya jawab yang dilakukan oleh ibu-ibu terkait materi yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu Desa Klewor dapat melek akan pentingnya menjaga data pribadi dan tidak ada kebocoran data kelak di masa depan.