Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja bertajuk “Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa melalui Optimalisasi UMKM di Desa Sidorejo”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (06/02) ini berfokus pada pengembangan UMKM lokal yang memproduksi cincau hitam dan kue kecipir sebagai langkah untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa.
Program kerja yang dilakukan mencakup tiga kegiatan utama, yaitu:
1. Pembuatan Logo UMKM
Tim KKN membantu UMKM di Desa Sidorejo dengan merancang logo yang merepresentasikan identitas bisnis mereka. Logo ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik produk serta membantu pemasaran secara lebih profesional dan modern.
2. Pendaftaran Lokasi UMKM di Google Maps
Agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan dan meningkatkan jangkauan pasar, tim KKN mendaftarkan lokasi UMKM Desa Sidorejo di Google Maps. Dengan terdaftarnya lokasi UMKM ini, masyarakat dan wisatawan yang ingin membeli produk cincau hitam dan kue kecipir dapat dengan mudah menemukan lokasi produksi dan penjualannya.
3. Pembuatan Plang Lokasi UMKM
Sebagai penunjuk arah yang jelas, tim KKN juga membuat plang lokasi UMKM. Plang ini ditempatkan di lokasi strategis untuk memudahkan akses bagi konsumen yang ingin berkunjung langsung ke tempat produksi UMKM.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Sidorejo. Pemilik UMKM cincau hitam menyampaikan apresiasinya atas bantuan dari Tim KKN.
“Kami sangat terbantu dengan adanya logo baru dan pendaftaran di Google Maps. Ini akan mempermudah pemasaran produk kami,” ungkap Jaya, pemilik UMKM cincau hitam UD. Sarana Jaya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM di Desa Sidorejo, tidak hanya dalam meningkatkan pendapatan masyarakat tetapi juga dalam memperkuat ketahanan pangan desa.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Sidorejo diharapkan dapat menjadi contoh desa yang mandiri dan berdaya saing dalam sektor UMKM.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net