Menu

Mode Gelap
Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia? Dukung PMI Penuhi Stok Darah, PT. Indomarco Prismatama Gelar Donor Darah di Semarang Destinasi Wisata Terpopuler dan Tips Perjalanan 2025

Pendidikan

Solusi Kreatif, Mahasiswa KKN UNDIP Ini Serahkan Desain Mesin Pengolah Sampah ke Desa Tambakrejo

Avatar photobadge-check


					Solusi Kreatif, Mahasiswa KKN UNDIP Ini Serahkan Desain Mesin Pengolah Sampah ke Desa Tambakrejo Perbesar

Solusi Kreatif, Mahasiswa KKN UNDIP Ini Serahkan Desain Mesin Pengolah Sampah ke Desa Tambakrejo
TAMBAKREJO, Pemalang – 8 Agustus 2024 Dalam upaya mendukung pengelolaan sampah organik di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pemalang, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2023/2024 telah menyerahkan desain mesin pencacah sampah organik kepada Pemerintah Desa Tambakrejo pada 8 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam mengatasi permasalahan sampah organik melalui inovasi teknologi.

Penyerahan desain ini dilakukan oleh Muhammad Mahesa Heqmatiar, mahasiswa jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik, dan diterima oleh Kepala Desa Tambakrejo, Bapak Hadi Sutejo, beserta perangkat desa dan perwakilan masyarakat. Desain mesin pencacah ini dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan sampah organik, sehingga dapat diolah menjadi produk yang lebih bernilai, seperti kompos, yang sangat bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan desa.

Dalam presentasinya, Mahesa menjelaskan secara rinci fitur-fitur unggulan dari desain mesin tersebut, termasuk kemudahan operasional, efisiensi pencacahan, serta potensi pengembangan lebih lanjut. “Desain ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi masalah sampah organik yang dihadapi oleh masyarakat Desa Tambakrejo. Kami juga siap memberikan pendampingan teknis jika desa memutuskan untuk merealisasikan pembuatan mesin ini,” kata Mahesa.

Kepala Desa Tambakrejo, Bapak Hadi Sutejo, memberikan apresiasi atas inisiatif dan kreativitas Mahesa dalam merancang desain ini. “Kami sangat menghargai kerja keras dan kreativitas Mahesa dalam merancang desain mesin ini. Desain ini akan menjadi langkah awal yang penting bagi desa kami dalam mengembangkan teknologi pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujarnya.

Hasil dari kegiatan ini adalah penyerahan desain yang diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan mesin pencacah sampah organik di Desa Tambakrejo. Dampak yang diharapkan adalah peningkatan kapasitas desa dalam mengelola sampah organik secara efisien dan ramah lingkungan, yang pada akhirnya akan mendukung program pertanian berbasis kompos dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Dengan adanya desain mesin pencacah sampah organik ini, diharapkan Desa Tambakrejo dapat segera merealisasikan pembuatan mesin tersebut dan meningkatkan pengelolaan sampah organik secara mandiri dan berkelanjutan. Program ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di wilayah tersebut.

Editor: Anggi Putri

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan

13 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

13 Juni 2025 - 16:00 WIB

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan

8 Juni 2025 - 14:56 WIB

Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan

Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia?

31 Mei 2025 - 13:22 WIB

Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia?

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

24 April 2025 - 12:31 WIB

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi
Trending di Pendidikan