JATENG.NET, SEMARANG — Public speaking atau berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting untuk dikuasai. Salah satu faktor kunci untuk melakukannya adalah mengembangkan kepercayaan diri dan keberanian untuk memulai.
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap bahwa latihan public speaking harus kaku dan formal. Padahal ada banyak cara yang bisa dikembangkan untuk melakukan latihan public speaking dengan cara yang menyenangkan.
Foto bersama siswa-siswi SDN Srondol Wetan 02. Senin (12/08/2024). Foto: dok. Istimewa |
Aisya Auliya Sudrajat sebagai salah satu mahasiswa KKN RABUK (Rawat Bumi Kolaborasi) Undip menginisiasi pelatihan public speaking dengan metode #LatihBacauntukBicara sembari menyebarluaskan pesan untuk menjaga lingkungan kepada siswa-siswi SDN Srondol Wetan 02.
“Metode ini saya gunakan dengan harapan anak-anak bisa memiliki kesan berlatih public speaking yang menyenangkan. Mulai dari hal sederhana, seperti membaca teks namun menggunakan intonasi, ekspresi, dan aksentuasi yang sesuai. Tentunya, bukan hanya sekadar membaca saya mengemasnya dalam sesi bermain games mengisi teka-teki silang,” ujar Aisya pada Senin (12/08/2024)
Melengkapi teks melalui teka-teki silang menjadi salah satu hal menarik yang disukai oleh anak-anak. Dalam teka-teki silang tersebut, Aisya menyusun pertanyaan mengenai bagaimana cara menjaga lingkungan hingga konsekuensi yang di dapatkan ketika lingkungan rusak.
Pelaksanaan Pelatihan Public Speaking. Foto: dok. Istimewa |
Sehingga harapannya anak bukan hanya sekadar melengkapi teks tetapi juga memahami konteks yang ada dalam teka-teki silang tersebut.
“Kelasnya menyenangkan. Sangat seru! Apalagi kalau bisa belajar setiap hari,” ujar Alle salah satu peserta pelatihan public speaking.
Dengan memiliki kesan baik pada sesi latihan public speaking, anak-anak diharapkan dapat lebih bersemangat untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Sehingga ke depannya mereka dapat menjadi seorang pembicara yang handal.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net