JATENG.NET — Katekan, Februari 2025 – Mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Universitas Diponegoro, Mega Elisya, berhasil membangun Pojok Baca di Balai Desa Katekan, sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakannya. Pojok Baca yang diresmikan pada 4 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan warga desa, baik yang muda maupun yang lebih tua, dengan menyediakan koleksi buku dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.
Mega menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada warga Desa Katekan yang semakin penting di era globalisasi. “Dengan adanya Pojok Baca ini, kami ingin warga desa bisa mengakses buku dalam dua bahasa dan sekaligus meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka. Ini menjadi kesempatan baik bagi mereka untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kemampuan bahasa,” kata Mega.
Fasilitas Baca yang Terbuka untuk Semua Kalangan
Pojok Baca ini menyediakan berbagai jenis buku, seperti buku anak-anak, novel, hingga literatur umum, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Menyadari banyaknya warga Desa Katekan yang menggeluti bidang peternakan, Mega juga menyediakan buku-buku mengenai peternakan, terutama yang berkaitan dengan ternak kambing dan sapi. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi warga desa dalam mengelola usaha ternak mereka.
Mega berkolaborasi dengan pihak Balai Desa Katekan untuk menciptakan ruang baca yang nyaman dan mudah dijangkau oleh warga. “Kami ingin agar Pojok Baca ini bisa bermanfaat untuk berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor peternakan, sehingga mereka bisa memperoleh pengetahuan baru dalam mengelola ternak mereka dengan lebih baik,” tambah Mega.
Bermanfaat untuk Semua Usia
Pojok Baca di Balai Desa Katekan dapat diakses oleh seluruh warga desa tanpa memandang usia. Mega berharap, selain meningkatkan keterampilan bahasa Inggris, program ini juga dapat membantu warga desa untuk memperkaya pengetahuan umum dan keterampilan dalam bidang peternakan melalui bahan bacaan yang tersedia. Keberadaan Pojok Baca ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi perkembangan literasi di desa tersebut.
Program yang dijalankan Mega Elisya ini membuktikan bahwa usaha kecil seperti membangun ruang baca dapat memberi dampak positif bagi masyarakat desa, membantu mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan globalisasi melalui peningkatan kemampuan bahasa, literasi, dan keterampilan di bidang peternakan.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net