Menu

Mode Gelap
7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025! Ciptakan Lingkungan Ibadah yang Sehat, Indomaret dan Unilever Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di 45 Kota! Indomaret dan Unilever Bersihkan 100 Masjid, Siapkan Suasana Ibadah yang Khusyuk untuk Ramadan 2025 Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Pendidikan

Inovasi Ramah Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Penumping Ciptakan Eco Enzim dari Sampah Dapur!

Avatar photobadge-check


					Inovasi Ramah Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Penumping Ciptakan Eco Enzim dari Sampah Dapur! Perbesar

JATENG.NET, SURAKARTA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan eco enzim dari sampah dapur di Kelurahan Penumping, Surakarta.

Inovasi Ramah Lingkungan, Mahasiswa KKN UNDIP Latih Warga Penumping Ciptakan Eco Enzim dari Sampah Dapur!

Acara yang diselenggarakan Jum’at (2/08/2024) ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah organik dan memberikan solusi praktis untuk memanfaatkan sampah dapur.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai eco enzim oleh Ahmad Faishal Farras Syuja dari Prodi Bioteknologi. Dalam penjelasannya, Faishal menguraikan tentang pentingnya eco enzim sebagai alternatif ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah organik. 

Eco enzim merupakan hasil fermentasi sampah dapur dengan bantuan EM4, gula dan air. Hasil dari fermentasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.  

Setelah sesi edukasi, acara berlanjut dengan pelatihan langsung pembuatan eco enzim. Para peserta, yang terdiri dari Ibu PKK Kelurahan Penumping, diajak untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan eco enzim. 

Faishal memandu mereka melalui langkah-langkah pembuatan mulai dari pemilihan bahan-bahan seperti sampah dapur (buah-buahan dan sayur-sayuran), EM4, gula/molase, dan air, hingga proses fermentasi yang memerlukan waktu beberapa minggu.

Selama pelatihan, Faishal memberikan tips dan trik agar pembuatan eco enzim berjalan lancar, serta perbandingan yang tepat antara bahan-bahan yang digunakan. Ia juga menjelaskan mengenai waktu fermentasi yang optimal dan cara menggunakan eco enzim yang telah jadi sebagai pupuk dan pestisida tanaman.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Penumping tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang pemanfaatan sampah dapur, tetapi juga dapat menerapkan teknik ini di rumah mereka untuk mengurangi limbah dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.Mahasiswa KKN Undip juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat di wilayah lain.

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang

21 Maret 2025 - 06:44 WIB

7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana
Trending di Pendidikan