Menu

Mode Gelap
Dukung PMI Penuhi Stok Darah, PT. Indomarco Prismatama Gelar Donor Darah di Semarang Destinasi Wisata Terpopuler dan Tips Perjalanan 2025 Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi 7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025!

Pendidikan

Cegah Nyamuk Penyebab DBD! Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama Kader Jumantik Desa Pakumbulan

Avatar photobadge-check


					Cegah Nyamuk Penyebab DBD! Mahasiswa KKN UNDIP Laksanakan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama Kader Jumantik Desa Pakumbulan Perbesar

JATENG.NET, PEKALONGAN – Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023/2024 melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai bentuk upaya preventif penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan. 

Program yang bertajuk “Pakumbulan Bebas Demam Berdarah Melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus” ini dilakukan di rumah-rumah warga Dukuh Klekor Kulon dan Depok, Desa Pakumbulan. 

Program ini merupakan program kerja monodisiplin dari Nabila Nurul Hidayah yang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran. Program ini dilaksanakan berkolaborasi dengan kader Jumantik Desa Pakumbulan. 

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti. Penderita DBD akan mengalami 3 fase yaitu fase demam, fase kritis dan fase pemulihan. 

Pada fase kritis, demam yang dialami penderita DBD akan turun secara drastis tetapi fase ini justru menjadi fase paling berbahaya karena pada fase ini penderita berpotensi mengalami syok dan mengancam nyawa penderita. 

Maka dari itu, dapat dikatakan DBD ini merupakan penyakit yang berbahaya. Selama kurang lebih 6 sampai 3 bulan terakhir, kasus positif DBD yang ada di Desa Pakumbulan cukup tinggi menurut keterangan kader kesehatan setempat. 

Kasus DBD tersebut terus menyebar selama kurun waktu tersebut. Pemerintah desa setempat beserta kader kesehatan telah melakukan upaya penanganan terkait tingginya kasus positif DBD yang ada di Desa Pakumbulan. 

Fogging di daerah atau lingkungan rumah warga yang memiliki kasus positif DBD adalah upaya paling cepat yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa dan kader kesehatan setempat. 

Namun, seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kelemahan fogging hanya dapat membasmi nyamuk-nyamuk yang sudah dewasa sedangkan untuk jentik-jentik nyamuk tidak dapat dibasmi oleh fogging ini. 

Oleh karena itu, program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyakit DBD di Desa Pakumbulan.

Program yang berjudul “Pakumbulan Bebas Demam Berdarah Melalui Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus” ini dilaksanakan secara door to door ke rumah-rumah warga pada hari Jumat, 26 Juli 2024 di Dukuh Klekor Kulon dan Depok, Desa Pakumbulan. 

Program ini terdiri atas dua kegiatan yaitu pemeriksaan jentik nyamuk yang ada pada penampungan air di rumah-rumah warga yang menjadi sampling pada dua dukuh tersebut dan penyuluhan terkait 3M Plus dengan media poster oleh Mahasiswa KKN Undip. 

Setelah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk, mahasiswa KKN Undip melakukan penyuluhan mengenai 3M Plus dan membagikan brosur terkait 3M Plus agar dapat diterapkan dalam jangka panjang sebagai bentuk upaya yang dapat dilakukan juga oleh warga setempat untuk mencegah adanya nyamuk penyebab DBD. 

Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga membagikan bubuk larvasida pada warga yang penampungan air di rumahnya terdapat jentik-jentik nyamuk saat dilakukan pemeriksaan. Terdapat 20 rumah warga di Dukuh Klekor Kulon dan Depok yang diperiksa penampungan airnya dalam program ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 10 dari 20 rumah warga yang didatangi dalam program ini memiliki penampungan air yang terdapat jentik-jentik nyamuk. 

Melalui program ini, harapannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pakumbulan terhadap pentingnya menerapkan 3M Plus sebagai upaya pencegahan penyakit DBD yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

24 April 2025 - 12:31 WIB

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana
Trending di Pendidikan