JATENG.NET, PEKALONGAN – Sebagai respons terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan pada 24 Januari 2025, Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyalurkan lebih dari 15 ribu paket perlengkapan sekolah untuk mendukung kelangsungan pendidikan anak-anak yang terdampak.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa bencana tersebut telah merusak 53 sekolah di Pekalongan, yang mengakibatkan banyak pelajar dan guru kehilangan fasilitas pendidikan yang memadai. Sebagai langkah konkret dalam pemulihan, Plan Indonesia menyalurkan 1.035 paket perlengkapan sekolah yang terdiri dari buku paket, seragam, dan alat tulis.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid, SIP, MM, bantuan ini sangat penting untuk memastikan anak-anak dapat kembali bersekolah tanpa hambatan. “Bencana ini telah memberikan dampak besar pada sektor pendidikan. Bantuan ini akan membantu anak-anak kembali melanjutkan pembelajaran mereka,” ujarnya.

Distribusi paket perlengkapan sekolah dari Plan Indonesia kepada pelajar dan guru terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan. Paket ini terdiri dari buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk mendukung kelanjutan pendidikan anak-anak pasca-bencana.
Emergency Response Specialist Plan Indonesia, Enos Ndapareda, menjelaskan bahwa bantuan ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yang terdampak bisa kembali ke sekolah dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka,” kata Enos.
Dalam hal ini, Tenaga Ahli Seknas SPAB Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jamjam Muzaki, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pendidikan dalam situasi darurat untuk memastikan bahwa pendidikan tidak terhenti meskipun di tengah kondisi sulit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, S.Sos, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada Plan Indonesia dan Kementerian Pendidikan atas peran mereka dalam pemulihan pasca bencana. “Terima kasih kepada Plan Indonesia dan Kementerian Pendidikan yang telah mendukung kami. Dengan bantuan ini, kami berharap Pekalongan dapat pulih lebih cepat,” ujarnya.
Selain bantuan perlengkapan sekolah, Plan Indonesia juga berencana untuk menyalurkan paket kebersihan bagi pelajar dan guru untuk memastikan mereka tetap sehat dan terlindungi setelah bencana. Dalam total, lebih dari 13.450 buku paket, 412 stel seragam, dan 100 family kit untuk guru juga turut disalurkan, selain 1.035 paket school kit dari Plan Indonesia.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net