Menu

Mode Gelap
Hukum Humaniter Internasional dalam Konteks Perang Modern Deteksi Dini Kolesterol, Mahasiswi KKN-T UNDIP Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Desa Tambakbulusan Wujudkan Transformasi Digital UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Optimalisasi Digital Marketing dan Branding untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Desa Tambak Bulusan Inovatif! Mahasiswi KKN UNDIP Manfaatkan Daun Mangrove untuk Pembuatan Sabun Cair Ramah Lingkungan di Desa Tambak Bulusan, Demak Wujudkan Transformasi UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pemberdayaan Melalui Diversifikasi Produk, Pemasaran Digital, Sertifikasi Produk, dan Penerbitan Izin Usaha untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa

Pendidikan

Bangun Generasi Emas Bersama Ibu-Ibu PKK, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Psikoedukasi Pengasuhan Positif di Dusun Plawar

Avatar photobadge-check


					Bangun Generasi Emas Bersama Ibu-Ibu PKK, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Psikoedukasi Pengasuhan Positif di Dusun Plawar Perbesar

JATENG.NET, SRAGEN – Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro, saya, Wisnu Megie Yudhistira dari Fakultas Psikologi, berkesempatan untuk berbagi ilmu mengenai pengasuhan positif kepada Ibu-Ibu PKK di Dusun Plawar, Desa Saren, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. 

Bangun Generasi Emas Bersama Ibu-Ibu PKK, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Psikoedukasi Pengasuhan Positif di Dusun Plawar

Pelatihan yang diselenggarakan pada Jumat (09/08/2024) ini merupakan bagian dari upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya poin ke-3 (kesehatan yang baik dan kesejahteraan) serta poin ke-4 (pendidikan berkualitas). 

Dengan memperkenalkan metode pengasuhan yang adaptif dan suportif, kami berharap dapat membentuk generasi muda yang lebih tangguh dan kreatif.

Pengasuhan positif menjadi fokus saya karena tantangan yang dihadapi anak-anak saat ini semakin kompleks, mulai dari tekanan sosial hingga pengaruh teknologi. 

Dalam pelatihan ini, saya berusaha menyampaikan betapa pentingnya peran orang tua, terutama para ibu, dalam memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan mental dan emosional anak-anak. 

Saya senang melihat antusiasme para peserta, yang tidak hanya menyimak dengan serius, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman pribadi mereka.

Pelatihan ini tidak hanya berisi pemberian materi, tetapi juga disertai dengan penyuluhan dan diskusi interaktif. Saya menyediakan leaflet yang memuat rangkuman konsep pengasuhan positif yang bisa dibawa pulang oleh para peserta. 

Leaflet ini dirancang sebagai panduan praktis yang mudah diikuti, sehingga para ibu dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi yang berlangsung juga sangat interaktif, dengan banyak peserta yang berbagi tantangan yang mereka hadapi dalam mengasuh anak.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah simulasi komunikasi efektif antara orang tua dan anak, di mana para ibu diajak untuk mempraktikkan cara mendengarkan aktif dan memberikan respons yang tepat. 

Saya melihat banyak ibu yang langsung memahami pentingnya pendekatan ini dan berkomitmen untuk mencobanya di rumah. Respon positif dari peserta sangat memotivasi saya. Salah satu peserta, Ibu Sari, mengaku bahwa pelatihan ini membuka wawasannya mengenai pengasuhan yang lebih lembut namun tetap efektif.

Sebagai pelaksana program ini, saya berharap dampak dari pelatihan ini tidak hanya berhenti pada pengetahuan, tetapi juga pada perubahan nyata dalam pola asuh yang diterapkan di keluarga masing-masing. 

Saya percaya bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip pengasuhan positif, kita dapat membentuk generasi yang lebih percaya diri, kreatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. 

Dengan demikian, program ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian tujuan SDGs, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan terdidik.

Program ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, tetapi juga tentang belajar dari masyarakat setempat dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk tantangan yang dihadapi. 

Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap bisa terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di Desa Saren, khususnya di Dusun Plawar.

Penulis: Wisnu Megie Yudhistira
Fakultas/Prodi: Psikologi
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Seno Darmanto, S.T., M.T.

#KKNUndipTim2 #p2kknundip #lppmundip #undip

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hukum Humaniter Internasional dalam Konteks Perang Modern

6 Januari 2025 - 12:53 WIB

Hukum Humaniter Internasional dalam Konteks Perang Modern

Deteksi Dini Kolesterol, Mahasiswi KKN-T UNDIP Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Desa Tambakbulusan

24 Desember 2024 - 09:03 WIB

Deteksi Dini Kolesterol, Mahasiswi KKN-T UNDIP Adakan Cek Kesehatan Gratis bagi Warga Desa Tambakbulusan

Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Desa Tambak Bulusan

23 Desember 2024 - 14:41 WIB

Mahasiswi KKN UNDIP Adakan Edukasi Pemilahan Sampah dan Pemanfaatan Limbah untuk Ibu Rumah Tangga dan Pelaku UMKM di Desa Tambak Bulusan

Wujudkan Transformasi UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pemberdayaan Melalui Diversifikasi Produk, Pemasaran Digital, Sertifikasi Produk, dan Penerbitan Izin Usaha untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa

23 Desember 2024 - 11:38 WIB

Wujudkan Transformasi UMKM, Mahasiswa KKN-T UNDIP Lakukan Pemberdayaan Melalui Diversifikasi Produk, Pemasaran Digital, Sertifikasi Produk, dan Penerbitan Izin Usaha untuk Tingkatkan Daya Saing pada UKM Terasi Sedap Rasa

Digitalisasi Pendidikan, Peneliti Usung Fitur Chat Genshin Impact dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

18 Desember 2024 - 17:26 WIB

Digitalisasi Pendidikan, Peneliti Usung Fitur Chat Genshin Impact dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Trending di Pendidikan