JATENG.NET — Setelah sukses dengan program Poster Kosakata Bahasa Inggris, Khansa Aprita Utami, mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, kembali menggagas program kerja monodisiplin kedua yang berfokus pada literasi anak. Program ini mengusung konsep buku cerita lokal berbahasa Inggris yang bertujuan meningkatkan minat baca serta keterampilan berbahasa Inggris anak-anak di SD N 1 Depok.
Program ini mendapat respons positif dari para siswa, guru, dan orang tua. Anak-anak lebih tertarik membaca buku berilustrasi dengan bahasa Inggris karena cerita yang disajikan memiliki latar dan tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini membantu mereka memahami isi cerita dengan lebih mudah serta mengembangkan keterampilan membaca dalam bahasa Inggris secara alami. Selain itu, ilustrasi yang menarik dan penggunaan bahasa yang sederhana membuat anak-anak lebih mudah terhubung dengan cerita yang mereka baca.
Selain itu, beberapa guru dan orang tua melaporkan bahwa anak-anak menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan kosakata baru yang mereka pelajari dari buku. Dengan adanya program ini, anak-anak tidak hanya belajar kosakata baru, tetapi juga mulai memahami struktur kalimat dan cara penggunaannya dalam konteks sehari-hari. Guru-guru di SD N 1 Depok juga mengapresiasi program ini karena membantu mereka dalam mengajarkan bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.
Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat membuka peluang bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan metode serupa dalam meningkatkan literasi bahasa Inggris anak-anak sejak dini. Dengan pendekatan yang interaktif dan berbasis budaya lokal, diharapkan program ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan keterampilan bahasa Inggris anak-anak serta membangun kebiasaan membaca sejak usia dini.
Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak anak yang mendapatkan manfaat dari pendekatan inovatif dalam pembelajaran bahasa Inggris ini. Ke depannya, pengembangan lebih lanjut dari program ini juga dapat melibatkan pembuatan buku cerita dalam berbagai tingkatan kesulitan, sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan membaca anak-anak di berbagai jenjang pendidikan.
Penulis : Khansa Aprita Utami
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net