JATENG.NET, KENDAL — Dalam rangka mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2024/2025 mengambil langkah konkret melalui program pemberdayaan UKM Terasi Sedap Rasa, Desa Korowelang anyar, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Program ini bertujuan untuk membantu UKM lokal beradaptasi dengan kebutuhan pasar modern melalui diversifikasi produk, pemasaran digital, sertifikasi produk, dan penerbitan izin usaha.
UKM Terasi Sedap Rasa, yang telah lama menjadi bagian dari industri kuliner kabupaten kendal, kini dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan daya saing produknya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, mahasiswa KKN-T UNDIP merancang strategi diversifikasi produk. Mereka membantu UKM mengembangkan varian produk terasi yang lebih inovatif.
Melalui berbagai pelatihan, mahasiswa UNDIP memberikan pendampingan dalam proses pengolahan dan pengemasan produk agar sesuai dengan standar modern.
Selain itu, mereka juga membantu dalam penciptaan branding baru yang lebih menarik dan berpotensi untuk menembus pasar nasional hingga internasional.
Salah satu kendala utama yang sering dihadapi oleh UKM adalah kurangnya sertifikasi produk dan legalitas usaha. Mahasiswa KKN-T UNDIP Tim 1 tahun 2024 mendampingi pemilik UKM Terasi Sedap Rasa mendapatkan izin usaha dan sertifikasi produk, seperti sertifikasi NIB (Nomor Induk Berusaha), halal, Buku Saku tentang Membangun Bisnis Perdagangan yang berkelanjutan dan SPP-PIRT (Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga).
Program ini berlangsung pada hari Minggu, 3 November 2024 di rumah industri terasi sedap rasa dengan melibatkan pemilik UKM terasi sedap rasa.
Terdapat dua sesi pada pelaksanaan program ini, sesi pertama adalah sesi penyampaian informasi terkait penting nya sertifikasi serta cara pengajuan dan pendaftaran nya, lalu pada sesi kedua merupakan sesi serah terima sertifikat yang telah jadi kepada pemilik UKM Terasi Sedap Rasa.
Selain itu, mahasiswa KKN-T juga membuat poster mengenai informasi terkait penting nya sertifikasi serta cara pengajuan dan pendaftaran nya. Poster tersebut selanjutnya diserahkan kepada pemilik UKM Terasi Sedap Rasa.
Dengan adanya sertifikasi ini, produk terasi tidak hanya akan lebih dipercaya oleh konsumen, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke pasar modern seperti supermarket dan minimarket.
Proses ini melibatkan bimbingan administratif dan teknis untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.
Program pemberdayaan ini bukan hanya berdampak pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga menciptakan perubahan yang signifikan dalam pola pikir pelaku UKM.
Dengan dukungan mahasiswa KKN-T UNDIP, UKM Terasi Sedap Rasa kini memiliki visi yang lebih jelas untuk mengembangkan usahanya di masa depan.
“Kami sangat terbantu dengan pendampingan dari mahasiswa UNDIP. Kini, produk kami lebih bervariasi, dan pemasaran menjadi lebih. Kami juga sudah memiliki sertifikasi NIB, SPP-PIRT, dan halal yang membuat konsumen semakin percaya,” ujar bu Irma pemilik UKM Terasi Sedap Rasa.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net