JATENG.NET — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Suci Amalina Manajemen dan Administrasi Logistik, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai metode First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO) serta pengelolaan stok kepada para pemilik toko kelontong di Desa Katekan, Kecamatan Gantiwarno. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan jemput bola, yaitu dengan mengunjungi setiap toko kelontong secara langsung untuk memberikan pemahaman yang lebih personal dan mendalam.
Mahasiswa KKN memberikan pemaparan mengenai pentingnya penerapan metode FIFO dan FEFO dalam penyimpanan dan penataan barang di toko kelontong. Metode FIFO menjelaskan bahwa barang yang pertama kali masuk harus lebih dahulu dijual untuk mencegah barang kadaluwarsa. Sedangkan FEFO digunakan khusus untuk barang yang memiliki masa kedaluwarsa, sehingga barang dengan masa berlaku yang lebih cepat habis harus didahulukan untuk dijual.
Selain itu, mahasiswa KKN juga mengedukasi para pemilik toko tentang pentingnya melakukan stok opname secara berkala. Stok opname dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kekurangan atau kelebihan barang yang dapat merugikan pemilik toko.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengelolaan stok yang lebih baik, mahasiswa KKN membagikan stok card kepada para pemilik toko. Stok card ini berfungsi sebagai alat pencatatan keluar-masuk barang secara manual, yang dapat memudahkan pemilik usaha dalam mengontrol persediaan barang mereka.
Ibu Purwanti, salah satu pemilik toko kelontong di Dukuh Sangiran, Desa Katekan, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat terbantu dengan cara mahasiswa yang langsung datang ke toko saya. Penjelasan yang diberikan lebih mudah dipahami karena bisa langsung melihat bagaimana penerapannya di toko saya sendiri,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku usaha dapat menerapkan metode yang telah diajarkan untuk meningkatkan efisiensi dalam mengelola stok barang, mengurangi risiko barang kadaluwarsa, serta meningkatkan keuntungan usaha mereka. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam membantu pengembangan usaha kecil di masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi dan pembagian leaflet serta stok card. Antusiasme para peserta menunjukkan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan mereka.
Diharapkan, keberhasilan kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam manajemen usaha kecil di desa setempat.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net