JATENG.NET, SEMARANG — Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang yang digelar di Lapangan Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, berlangsung meriah dengan melibatkan masyarakat dari berbagai desa. Acara ini diawali dengan jalan sehat bersama yang diikuti ratusan peserta, dilanjutkan dengan senam massal penuh semangat yang menambah keceriaan suasana pagi.
Selain olahraga, expo juga menghadirkan beragam kesenian tradisional seperti tari daerah, reog, dan jaranan. Pertunjukan ini disambut antusias oleh warga karena berhasil menampilkan kekayaan budaya Jawa sekaligus memperkuat rasa bangga terhadap warisan leluhur.
Tak kalah menarik, expo juga menampilkan produk UKM terbaik dari tiap desa di Kecamatan Tuntang. Berbagai hasil olahan makanan, kerajinan, hingga produk inovatif dipamerkan sebagai wujud kreativitas masyarakat sekaligus ajang promosi produk lokal.
Bagi Kelompok 37, partisipasi dalam Expo KKN ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan hasil karya sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya daur ulang limbah menjadi produk bernilai guna. Mereka berharap, pengetahuan dan keterampilan yang dibagikan dapat diteruskan oleh masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan mengusung semangat “Daur Ulang, Ciptakan Nilai Baru,” lilin aroma terapi karya Kelompok 37 menjadi bukti bahwa inovasi sederhana mampu membawa dampak besar bagi lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat desa.