JATENG.NET, SURAKARTA – Tabitha Sitorus, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro, meluncurkan inisiatif program kerja berupa peningkatan kesadaran literasi untuk anak-anak usia dini TK Aliyah yang berlokasi di Desa Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Surakarta (Senin 3 Februari 2025). Program ini mempunyai tujuan utama untuk mengajarkan pentingnya literasi melalui kegiatan yang interaktif yakni mewarnai dan menempel poster.
Berdasarkan data yang dikeluarkan dari UNESCO, Indonesia menempati urutan dua dari bawah untuk peringkat tingkat literasi. Data yang cukup memprihatinkan ini menunjukkan bahwa hanya 0,001% yang gemar membaca. Hal ini dapat diartikan bahwa dari 1,000 orang Indonesia hanya 1 orang yang rajin membaca.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa Indonesia harus melakukan perubahan terutama dalam memberikan kesadaran mengenai pentingnya literasi yang dapat dimulai untuk anak sejak usia dini. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki minat terhadap perkembangan anak terutama dalam hal literasi, Tabitha Sitorus mengadakan program literasi interaktif di TK Aliyah Desa Kedung Lumbu.
Program ini dimulai dengan pemberian sambutan oleh Talitha untuk menjelaskan definisi dan makna literasi kepada anak-anak TK. Di sini mereka diberikan pemahaman bahwa literasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Mereka bisa mendapatkan hal baru , belajar cara berbicara, dan mengembangkan wawasan melalui kegiatan interaktif seperti mewarnai dan melihat poster berwarna yang kreatif.

Dokumentasi kegiatan mewarnai dan menempel poster
Untuk memberikan pemahaman yang mudah kepada anak TK mengenai pentingnya literasi, Tabitha melakukan dua cara yakni kegiatan mewarnai dan menempel poster kreatif. Pemilihan dua program interaktif ini dilatarbelakangi dengan bagaimana cara kerja pola pikir anak-anak yang lebih mudah melihat dan memahami informasi dari gambar dan warna yang menarik. Dengan adanya ilustrasi tersebut akan membantu mereka melihat konsep abstrak lebih jelas. Selain itu, visual yang menarik lebih mudah untuk diingat karena mereka menangkap informasi tersebut dengan perasaan bahagia dan senang,.
Dengan adanya program literasi dini untuk anak TK, tim KKN berhasil menciptakan kampanye literasi yang menarik dan bermakna. Program tersebut tidak hanya mendidik, tetapi menginspirasi sejak usia dini untuk melahirkan budaya gemar membaca.
Penulis: Tabitha Sitorus, Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net