JATENG.NET, DEMAK — Mahasiswa Universitas Diponegoro, Bima Arya, memproduksi sebuah video digital marketing untuk mempromosikan potensi ekowisata Pantai Glagah Wangi ISTAMBUL yang terletak di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 16 Juni 2025, sebagai bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 35.
Video promosi tersebut menampilkan keindahan ekosistem mangrove, suasana susur sungai dengan kapal nelayan, serta pemandangan pantai saat matahari terbenam.
Konten tersebut kemudian dipublikasikan melalui akun Instagram resmi KKN (@kknt.tambakbulusan5) dan berkolaborasi dengan akun lokal @infodarisemarang untuk memperluas jangkauan audiens.
Dalam proses produksinya, Bima Arya bertindak sebagai pengambil gambar sekaligus editor video. Ia dibantu oleh dua mahasiswa lain, Adelia dan Chia dari KKN Tim 35 Kelompok 2, serta seorang bapak nelayan yang turut memfasilitasi perjalanan susur sungai menggunakan kapalnya.
“Dengan tiket seharga Rp20.000, pengunjung bisa menikmati paket wisata lengkap mulai dari menyusuri sungai, masuk ke kawasan mangrove, hingga menikmati keindahan sunset. Potensi ini sangat layak untuk dipromosikan lebih luas,” ujar Bima.
Sebelum pengambilan gambar dilakukan, tim KKN terlebih dahulu meminta izin kepada petugas wisata dan nelayan setempat. Setelah mendapat persetujuan, proses perekaman dimulai dari dermaga kapal hingga ke kawasan hutan mangrove dan pantai. Pemandangan alam yang terekam kemudian dikemas menjadi video branding yang menarik.
Video ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Pantai Glagah Wangi ISTAMBUL dan memperkuat citra destinasi sebagai ekowisata unggulan di wilayah pesisir Demak. Dengan strategi digital marketing yang tepat, kawasan wisata ini berpotensi menarik lebih banyak wisatawan dari berbagai daerah.
“Kami ingin membuktikan bahwa promosi lewat media sosial bisa menjadi kunci penting dalam membangun branding pariwisata lokal,” tambah Bima.
Dengan adanya inovasi ini, Pantai Glagah Wangi ISTAMBUL tak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tetapi juga mulai dikenal sebagai destinasi wisata edukatif dan berdaya saing yang didukung oleh kekuatan digital.
Penulis: Bima Arya
Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Erni Setyowati, M.T.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net