Menu

Mode Gelap
7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025! Ciptakan Lingkungan Ibadah yang Sehat, Indomaret dan Unilever Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di 45 Kota! Indomaret dan Unilever Bersihkan 100 Masjid, Siapkan Suasana Ibadah yang Khusyuk untuk Ramadan 2025 Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Bubuk Oil Solidifier, Solusi Tepat untuk Buang Limbah Minyak Jelantah agar Ramah Terhadap Lingkungan

Avatar photobadge-check


					Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Bubuk Oil Solidifier, Solusi Tepat untuk Buang Limbah Minyak Jelantah agar Ramah Terhadap Lingkungan Perbesar

JATENG.NET, PEKALONGAN  – Minyak goreng dalam kegiatan rumah tangga tidak dapat dipisahkan. Kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang serba digoreng merupakan salah satu faktor meningkatnya penggunaan minyak goreng. 

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Bubuk Oil Solidifier, Solusi Tepat untuk Buang Limbah Minyak Jelantah agar Ramah Terhadap Lingkungan
Dokumentasi Bersama Ibu-Ibu Desa Sijambe

Bahkan, permintaan minyak nasional terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pasalnya, minyak goreng tidak boleh digunakan lebih dari tiga kali karena apabila terus digunakan secara berulang akan berbahaya bagi kesehatan organ tubuh seperti dapat meingkatkan resiko kanker, kelebihan berat badan atau obesitas, infeksi bakteri, dan risiko penyakit degeneratif. 

Selain itu, minyak jelantah yang langsung dibuang kelingkungan juga dapat mencermari lingkungan baik tanah maupun air karena limbah ini termasuk dalam kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). 

Demonstrasi Oleh Ibu-Ibu Desa Sijambe

Dari permasalahan ini mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Vita, pada tanggal 26 Juli 2024 melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap pengolahan limbah minyak jelantah sebelum dibuang ke lingkungan yaitu dengan cara dipadatkan. 

Kegiatan edukasi diawali dengan menyampaikan informasi mengenai bahaya minyak jelantah jika langsung dibuang ke lingkungan khususnya perairan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu dan pengenalan terkait bubuk oil solidifier. 

Kemudian dilanjut dengan demonstrasi cara mengolah jelantah dengan penambahan bubuk oil solidifier, bentuk kemasannya kecil tetapi sangat bermanfaaf untuk mengubah minyak jelantah yang berbentuk cair menjadi padat. Tidak hanya memadatkan, bubuk ini juga berfungsi untuk menetralkan racun dalam minyak jelantah.

Cara penggunaannya sangat mudah, minyak jelantah yang hendak dibuang dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu sekitar 80℃. Kemudian memasukkan bubuk oil solidifier dan diaduk hingga rata. Setelah itu, minyak jelantah didiamkan hingga dingin dan berubah menjadi padat. 

Selanjutnya, minyak jelantah sudah aman dibuang ke lingkungan. Namun, jika jumlah minyak jelantah cukup banyak sebaiknya dapat dikumpulkan dalam drum atau dirigen. Kemudian dijual ke pegepul terpercaya sehingga minyak jelantah dapat diolah menjadi produk yang memiliki daya jual, seperti lilin aromatik, sabun padat, biodiesel, dan lain sebagainya. 

Harapannya dengan adanya edukasi dan pelatihan pengolahan minyak jelantah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan pengolahan minyak jelantah secara tepat agar tidak mencemari lingkungan.

Penulis : Vita Susianti, NIM 26010121120002, Mahasiswa S1 Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Editor : Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

Sentuh Hati UMKM, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2025 Sosialisasi “Buku Warung” dari Pintu ke Pintu di Desa Toriyo

11 Februari 2025 - 18:04 WIB

Sentuh Hati UMKM, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2025 Sosialisasi “Buku Warung” dari Pintu ke Pintu di Desa Toriyo
Trending di Pendidikan