JATENG.NET, DEMAK – Dalam rangka pelaksanaan program kerja pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN Tematik Tim 35 UNDIP 2025 menyelenggarakan kegiatan edukatif dan kreatif bertajuk “Pembuatan Prototype Jembatan dari Stik Es Krim” di kelas 8 SMP Al-Islam Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam bidang rekayasa teknik dasar, sekaligus memperkenalkan prinsip-prinsip sederhana struktur jembatan yang aplikatif dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sambil praktik langsung dalam membangun sebuah miniatur jembatan menggunakan stik es krim, lem, dan alat pemotong sederhana.

Siswa kelas 8 SMP Al-Islam Tambakbulusan memulai proses perakitan jembatan mini dari stik es krim, Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan dimulai dengan pemaparan singkat mengenai jenis-jenis jembatan, cara membuat prototype jembatan, serta peran rekayasa sipil dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mulai merancang dan merakit prototype jembatan mereka sendiri. Niken Dwi Anjarwati sebaga salah satu dari Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Tim 35 dari Kelompok 4 berperan aktif dalam memimpin serta membimbing dan juga memberikan arahan teknis selama proses berlangsung.
Antusiasme siswa terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka tampak semangat dan fokus saat memotong stik es krim dan menyusunnya menjadi bentuk jembatan sesuai desain masing-masing kelompok. Kegiatan ini menjadi bentuk pembelajaran kreatif yang menyenangkan, sekaligus menantang kemampuan logika dan kerja sama tim siswa.
“Seru banget! Aku baru tahu ternyata bikin jembatan itu bisa sekreatif ini, dan kita jadi belajar cara kerjanya,” ujar salah satu siswa kelas 8 yang mengikuti kegiatan dengan antusias.
Pihak sekolah turut mengapresiasi kegiatan yang digagas mahasiswa KKN ini. Menurut salah satu guru di SMP Al – Islam kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman belajar kontekstual kepada siswa. “Kegiatan ini sangat positif. Siswa jadi bisa belajar langsung tentang konstruksi dan pentingnya perencanaan struktur dengan cara yang menyenangkan, selain itu jug dapat melatih keterampilan siswa. Kami tentunya merasa senang karena dengana adanya mahasiswa KKN Undip ini bisa membawa ilmu yang bermanfaat bagi para siswa di SMP Al-Islam ini” tutur salah satu guru kelas 8 SMP Al-Islam.
Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang dari kelompok dan pemberian hadiah bagi kelompok pertama yang menyelesaikan prototype dengan rapi dan cepat. Namun, untuk kelompok yang tidak menang juga mendapatkan hadiah meskipun berbeda dengan hadiah utamanya dan para siswa di SMP Al – Islam pulang dengan senyum lebar dan pengalaman yang berkesan.
Mahasiswa KKN Undip berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal awal bagi siswa untuk mengenal dunia teknik secara praktis dan menumbuhkan minat mereka terhadap ilmu rekayasa sejak dini.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net