Menu

Mode Gelap
Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia? Dukung PMI Penuhi Stok Darah, PT. Indomarco Prismatama Gelar Donor Darah di Semarang Destinasi Wisata Terpopuler dan Tips Perjalanan 2025

Pendidikan

Lewat Eksperimen Sederhana, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Ilmu Kimia dengan Menyenangkan kepada Anak-anak di Desa Tanjungsari

Avatar photobadge-check


					Lewat Eksperimen Sederhana, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Ilmu Kimia dengan Menyenangkan kepada Anak-anak di Desa Tanjungsari Perbesar

JATENG.NET, WONOGIRI – Mahasiswa dari jurusan Kimia Universitas Diponegoro yang tergabung dalam program KKN (Kuliah Kerja Nyata) menyelenggarakan kegiatan pengenalan ilmu kimia bagi anak-anak di Desa Tanjungsari. 

Lewat Eksperimen Sederhana, Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Ilmu Kimia dengan Menyenangkan kepada Anak-anak di Desa Tanjungsari

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan minat dan pemahaman dasar mengenai sains terutama ilmu kimia sejak usia dini melalui eksperimen-eksperimen sederhana yang menarik dan edukatif. 

 Pengenalan awal ini diharapkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan ketertarikan anak-anak terhadap bidang ilmu pengetahuan, serta mempersiapkan mereka untuk lebih memahami konsep-konsep sains yang akan mereka pelajari di jenjang pendidikan berikutnya.

Eksperimen Sederhana: Meniup Balon dengan Botol dan Pembuatan Oobleck

Dalam sesi pertama, mahasiswa memperkenalkan eksperimen meniup balon dengan botol menggunakan reaksi kimia sederhana. Anak-anak diajak untuk mengamati bagaimana gas yang dihasilkan dari reaksi antara soda kue (natrium bikarbonat) dan cuka (asam asetat) dapat mengembangkan balon tanpa perlu ditiup. 

Eksperimen ini tidak hanya membuat anak-anak takjub, tetapi juga membantu mereka memahami konsep dasar reaksi kimia dan gas.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pembuatan “oobleck“, sebuah bahan yang memperlihatkan sifat-sifat unik yang disebut zat non-Newtonian. Dengan mencampurkan tepung maizena dan air, anak-anak dapat merasakan langsung bagaimana oobleck bersifat keras saat ditekan namun berubah menjadi cair saat disentuh perlahan. 

Eksperimen ini mengajarkan mereka tentang perbedaan sifat fisik bahan dan bagaimana suatu zat bisa berubah perilaku tergantung pada kondisi tertentu.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari anak-anak desa Tanjungsari. Mereka tampak sangat antusias mengikuti setiap langkah eksperimen yang dipandu oleh mahasiswa. 

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar sambil bermain, merasakan sains bukan sebagai sesuatu yang sulit atau menakutkan, tetapi menyenangkan dan penuh kejutan.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan penjelasan sederhana tentang konsep-konsep ilmiah di balik eksperimen yang dilakukan, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, dengan harapan pengalaman ini akan meninggalkan kesan mendalam dan memotivasi anak-anak untuk terus mengeksplorasi dunia sains.

Penulis : Sekar Aulia Salsabila
Editor : Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan

13 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

13 Juni 2025 - 16:00 WIB

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan

8 Juni 2025 - 14:56 WIB

Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan

Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia?

31 Mei 2025 - 13:22 WIB

Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia?

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

24 April 2025 - 12:31 WIB

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi
Trending di Pendidikan