Jambeyan, Klaten – Pada tanggal 27 Juli 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi muda-mudi Desa Jambeyan, Klaten. Pelatihan ini diselenggarakan di samping Masjid Baiturrohim, tepatnya di bangunan serbaguna yang ada di RT 1.
Kewirausahaan menjadi salah satu kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, kemampuan untuk berinovasi dan berwirausaha sangat diperlukan, terutama bagi generasi muda yang merupakan penggerak masa depan bangsa.
Desa Jambeyan, dengan potensi pertanian dan wisata Umbul Jolotirto dan Umbul Jolotundo yang dimilikinya, memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui usaha-usaha kreatif dari generasi mudanya. Namun, hingga saat ini, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Jambeyan masih tergolong sedikit.
Muda-mudi desa jambeyan setelah kegiatan pelatihan
Kegiatan ini difokuskan pada pemahaman dan penerapan Business Model Canvas (BMC), sebuah alat strategis yang digunakan untuk merancang model bisnis. Dengan menggunakan BMC, para peserta diajarkan bagaimana menyusun strategi bisnis yang efektif dan inovatif. Mahasiswa KKN UNDIP memberikan materi secara interaktif, dan simulasi perancangan bisnis.
Mahasiswa kkn undip menjelaskan contoh rancangan BMC |
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai Business Model Canvas oleh Mahasiswa kkn, selanjutnya para peserta pelatihan akan diberikan lembar BMC yang kemudian diisi dengan rancangan ide bisnis mareka sekreatif mungkin kemudian akan diambil 3 orang peserta untuk membacakan ide yang telah disusun. Dengan pelatihan ini, para peserta mendapatkan wawasan baru mengenai strategi dalam perancangan suatu bisnis.
Penulis : Muhammad Heiwa Khalily – Ekonomi Islam 2021
DPL : Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.
Lokasi : Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net