Menu

Mode Gelap
7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025! Ciptakan Lingkungan Ibadah yang Sehat, Indomaret dan Unilever Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di 45 Kota! Indomaret dan Unilever Bersihkan 100 Masjid, Siapkan Suasana Ibadah yang Khusyuk untuk Ramadan 2025 Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Pendidikan

Hidupkan Kembali Semangat Budaya di Kalangan Anak, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Edukasi ‘Gempar’ (Gerakan Melestarikan Permainan Anak) di SD Muhammadiyah 24 Surakarta

Avatar photobadge-check


					Hidupkan Kembali Semangat Budaya di Kalangan Anak, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Edukasi ‘Gempar’ (Gerakan Melestarikan Permainan Anak) di SD Muhammadiyah 24 Surakarta Perbesar

JATENG.NET, SURAKARTA – Shafa Pradnya Adira, mahasiswi dari Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) melakukan kegiatan edukasi mengenai GEMPAR atau “Gerakan Permainan Rakyat” kepada siswa-siswi kelas 6 SD Muhammadiyah 24 Surakarta pada Kamis (15/08/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional kepada generasi muda, serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebudayaan lokal di tengah arus modernisasi. 

Hidupkan Kembali Semangat Budaya di Kalangan Anak, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Edukasi ‘Gempar’ (Gerakan Melestarikan Permainan Anak) di SD Muhammadiyah 24 Surakarta

Edukasi yang disampaikan mencakup berbagai permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak Indonesia pada masa lalu, seperti ular tangga, lompat tali, congklak dan juga kelereng. 

Para siswa-siswi terlihat sangat antusias saat mencoba langsung permainan-permainan tersebut di halaman sekolah. Selain bermain, mereka juga diberi pemahaman mengenai asal-usul dan makna budaya yang terkandung dalam setiap permainan. 

Shafa menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. 

“Dengan GEMPAR, saya ingin mengajak adik-adik dari SD Muhammadiyah 24 Surakarta untuk lebih mengenal permainan tradisional yang sarat akan nilai-nilai kebersamaan, ketangkasan, dan kreativitas,” ujarnya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 24 Surakarta, Gatot Suherman juga menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa melalui edukasi seperti ini, anak-anak dapat lebih menghargai warisan budaya lokal. 

“Ini adalah langkah positif dalam mengenalkan kembali permainan tradisional kepada anak-anak di era digital ini. Kami berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin,” tuturnya.

Kegiatan GEMPAR ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah kepada siswa yang berhasil memenangkan permainan. Penulis berharap melalui edukasi ini, generasi muda dapat terus melestarikan dan mencintai permainan rakyat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang

21 Maret 2025 - 06:44 WIB

7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana
Trending di Pendidikan