Menu

Mode Gelap
7 Masjid Referensi Kajian Sunnah di Semarang PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang Indomaret dan Unilever Bersihkan Masjid At Taqwa di Demak, Ciptakan Suasana Ibadah Nyaman Menyambut Ramadan 2025! Ciptakan Lingkungan Ibadah yang Sehat, Indomaret dan Unilever Gelar Aksi Bersih-Bersih Masjid di 45 Kota! Indomaret dan Unilever Bersihkan 100 Masjid, Siapkan Suasana Ibadah yang Khusyuk untuk Ramadan 2025 Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Pendidikan

Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Para Orang Tua Untuk Selalu Berperan Aktif dalam Pertumbuhan Anak Menjadi Generasi Emas

Avatar photobadge-check


					Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Para Orang Tua Untuk Selalu Berperan Aktif dalam Pertumbuhan Anak Menjadi Generasi Emas Perbesar

JATENG.NET, SURAKARTA — Pada hari Kamis (18/7/24), mahasiswa KKN UNDIP Kelurahan Jagalan melaksanakan program bertajuk “Pencegahan Pernikahan Dini di Kelurahan Jagalan: Meningkatkan Kesadaran Orang Tua.” 

Cegah Pernikahan Dini, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Para Orang Tua Untuk Selalu Berperan Aktif dalam Pertumbuhan Anak Menjadi Generasi Emas

Kegiatan ini berlangsung di rumah Ibu RT 01 RW 14 dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya pencegahan pernikahan dini di Kelurahan Jagalan.

Dok. Istimewa

Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa KKN UNDIP untuk memberikan edukasi kepada para orang tua mengenai dampak negatif pernikahan dini, baik dari segi kesehatan, psikologis, maupun sosial. Materi yang disampaikan mencakup bahaya pernikahan dini, pentingnya pendidikan bagi anak-anak, serta peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka untuk menggapai cita-cita.

Selama acara, mahasiswa KKN menyampaikan materi melalui presentasi yang interaktif dan mudah dipahami oleh para peserta. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi mengenai langkah-langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mencegah pernikahan dini di lingkungan sekitar. 

Sebagai bagian dari kegiatan ini, para peserta juga diberikan poster berjudul “Pencegahan Pernikahan Dini” yang berisi informasi penting sebagai pengingat akan bahaya pernikahan dini.

Jessica Silvia, selaku pemateri, berharap dengan adanya edukasi ini, para orang tua semakin sadar akan pentingnya mendukung anak-anak mereka untuk mengejar pendidikan dan impian mereka. 

“Kami berharap para orang tua dapat lebih memahami risiko pernikahan dini dan berperan aktif dalam mencegahnya, sehingga generasi muda kita dapat tumbuh dengan baik dan mencapai masa depan yang cerah,” ungkap Jessica.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran para orang tua di Kelurahan Jagalan akan meningkat, sehingga pernikahan dini dapat diminimalisir dan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi emas yang berdaya saing tinggi.  

Editor: Nur Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

9 Maret 2025 - 16:40 WIB

PUSPAGA SEMAR Kota Semarang Dorong Keterlibatan Ayah untuk Keluarga yang Lebih Seimbang

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

3 Maret 2025 - 20:57 WIB

Mahasiswa KKN-T UNDIP Edukasi dan Digitalisasi Pencatatan Transaksi & Stok Barang UMKM di Desa Kembanglangit dengan BukuWarung

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

15 Februari 2025 - 15:56 WIB

Dukung Pendidikan Pasca Bencana, Plan Indonesia Salurkan 1.035 Paket Sekolah di Pekalongan

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

11 Februari 2025 - 18:31 WIB

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Desa Jiwan! Perbaikan Talud Makin Terencana

Sentuh Hati UMKM, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2025 Sosialisasi “Buku Warung” dari Pintu ke Pintu di Desa Toriyo

11 Februari 2025 - 18:04 WIB

Sentuh Hati UMKM, Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2025 Sosialisasi “Buku Warung” dari Pintu ke Pintu di Desa Toriyo
Trending di Pendidikan