JATENG.NET, SEMARANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 25 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyelenggarakan kegiatan “Penyuluhan Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri” di Gedung Serbaguna Desa Gebugan, Kecamatan Bergas pada Rabu (01/10/2025). Acara ini merupakan program kerja bidang kesehatan dan lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran remaja putri tentang bahaya anemia dan cara pencegahannya.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Alda Sri Puji Perdana Sari, selaku ketua pelaksana proker kesehatan, serta sambutan perwakilan Kader POKJA 4 Desa Gebugan. Acara inti diisi oleh pemateri Ibu Anisa Yulinar Anggarani, S.Gz, yang mengajak peserta mengisi pre-test sebelum penyampaian materi.
Materi penyuluhan mencakup pengertian anemia, tanda fisik yang perlu diwaspadai, penyebab serta dampak anemia, hingga cara pencegahan melalui pola makan bergizi seimbang. Peserta juga diedukasi tentang pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin bagi remaja putri, khususnya saat menstruasi, untuk meningkatkan stamina, mencegah kekurangan zat besi, hingga menjaga kesehatan kulit.
Penyampaian materi dikemas interaktif, termasuk pemutaran video mengenai Anemia dari Kemenkes, dan kaitannya dengan kesehatan remaja, serta diskusi ringan. Para peserta tampak antusias, dan aktif bertanya, saat sesi tanya jawab.
Setelah materi selesai, peserta mengisi post-test untuk mengukur pemahaman yang meningkat dibandingkan hasil pre-test. Selanjutnya, setiap remaja putri menerima tablet tambah darah secara individu.

Ketua pelaksana, Alda Sri Puji Perdana Sari, menyampaikan harapannya: “Kami ingin remaja putri di Desa Gebugan bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan bergizi dan rutin mengonsumsi TTD. Kami senang melihat antusiasme mereka karena artinya materi benar-benar diterima dengan baik.”
Sementara itu, pemateri Ibu Anisa Yulinar Anggarani, S.Gz, juga memberi apresiasi:“Saya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 25 UPGRIS. Kegiatan ini penting karena anemia sering dianggap sepele padahal berdampak besar pada kesehatan remaja. Edukasi seperti ini diharapkan bisa membantu mereka tumbuh lebih sehat, berprestasi, dan percaya diri.”
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa KKN 25 UPGRIS berharap remaja putri di Desa Gebugan semakin paham akan pentingnya menjaga gizi seimbang dan rutin mengonsumsi TTD, sehingga dapat tumbuh sehat, berprestasi, serta terhindar dari risiko anemia.