JATENG.NET, SEMARANG — Magang di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DISPORAPAR) Jawa Tengah memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana sistem pemerintahan bekerja, khususnya dalam bidang pelayanan publik dan pengelolaan kegiatan kepemudaan serta pariwisata. Salah satu mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Nafidatun Aliyah dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Melalui kegiatan magang ini, Nafidatun Aliyah berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik kerja nyata di instansi pemerintahan.
Selama menjalani magang di DISPORAPAR Jawa Tengah, Nafidatun terlibat dalam berbagai kegiatan administratif dan operasional, seperti membantu mengelola SPJ dari bulan Juli-September, menerima dan mengarsip surat masuk, hingga berpartisipasi dalam kegiatan kebugaran jasmani seperti senam pagi dan yoga. Setiap tugas yang dijalankan menjadi pengalaman belajar yang memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilannya dalam bekerja secara profesional.
Nafidatun mengungkapkan, “Magang di DISPORAPAR Jateng membuat saya belajar banyak tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan pentingnya kerja sama dalam lingkungan pemerintahan. Saya juga memahami bagaimana koordinasi dilakukan dalam penyelenggaraan kegiatan publik.” Melalui bimbingan dari para pegawai dan pembimbing lapangan, ia semakin terampil dalam berkomunikasi, beradaptasi, serta mengembangkan etika kerja yang baik. Pengalaman magang ini menjadi bekal berharga bagi Nafidatun untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya di masa depan.
Program magang di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DISPORAPAR) Jawa Tengah dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengintegrasikan pengetahuan akademik dengan praktik kerja nyata di instansi pemerintahan. Kegiatan ini tidak hanya terbuka bagi mahasiswa jurusan administrasi publik atau pariwisata, tetapi juga bagi jurusan lain yang memiliki keterkaitan dengan bidang pelayanan publik dan manajemen organisasi. Tujuannya adalah menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang sesungguhnya.
Selama menjalani program magang, Nafidatun Aliyah – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang – berkesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam berbagai kegiatan kedinasan. Ia terlibat dalam pengelolaan administrasi surat-menyurat, penyusunan laporan kegiatan, hingga membantu pelaksanaan event olahraga dan pariwisata. Selain itu, para peserta magang juga memperoleh pembinaan mengenai etika kerja, disiplin waktu, serta koordinasi lintas bidang yang menjadi bekal penting di dunia profesional.
DISPORAPAR Jawa Tengah memberikan perhatian besar terhadap kualitas pembelajaran di tempat kerja. Mahasiswa tidak hanya dilibatkan dalam kegiatan rutin kantor, tetapi juga didorong untuk memahami sistem tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta strategi pengembangan sektor olahraga dan pariwisata di daerah. Melalui pengalaman ini, Nafidatun mengaku memperoleh banyak pelajaran berharga mengenai cara bekerja secara profesional, komunikasi efektif di lingkungan kerja, dan pentingnya tanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan. “Magang di DISPORAPAR membuat saya lebih memahami dunia kerja sesungguhnya dan melatih kedisiplinan serta kemampuan beradaptasi,” ujarnya.
Dari sisi universitas, program magang ini menjadi sarana penting untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan praktik profesional di instansi pemerintahan. Universitas PGRI Semarang mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh DISPORAPAR JATENG karena memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri secara komprehensif—baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap kerja. Pengalaman magang tersebut diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi Nafidatun Aliyah dan mahasiswa lainnya dalam menapaki karier masa depan yang penuh tantangan dan peluang.
Kesempatan magang di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DISPORAPAR) Provinsi Jawa Tengah menjadi pengalaman berharga bagi Nafidatun Aliyah, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas PGRI Semarang. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai tata kelola administrasi pemerintahan, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan pelayanan publik dan pengembangan sektor pariwisata serta olahraga daerah.
Selama menjalani magang, Nafidatun mendapatkan banyak pembelajaran praktis seperti mengelola surat masuk dan keluar, membantu penyusunan laporan kegiatan, menyiapkan kebutuhan rapat, hingga berkoordinasi dalam pelaksanaan acara dinas. Interaksi langsung dengan pegawai DISPORAPAR memberikan pemahaman nyata mengenai budaya kerja birokrasi serta pentingnya ketelitian, tanggung jawab, dan etika profesional di lingkungan kerja pemerintahan.
Kesempatan ini juga membuka peluang untuk membangun jaringan profesional yang luas. Melalui komunikasi dan kerja sama dengan berbagai bidang di lingkungan DISPORAPAR, mahasiswa memperoleh wawasan baru tentang sistem manajemen publik dan strategi pengembangan pariwisata daerah. Selain itu, pengalaman magang ini menjadi modal penting dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Program magang di DISPORAPAR Jateng merupakan langkah strategis bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi dan memperluas wawasan praktis di bidang manajemen pemerintahan. Dengan semangat belajar dan kerja keras, Nafidatun membuktikan bahwa magang bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan sarana nyata untuk menumbuhkan profesionalisme, kemandirian, dan rasa tanggung jawab.
Sebagai penutup, kegiatan magang di DISPORAPAR Jawa Tengah menjadi wadah pembelajaran yang inspiratif bagi mahasiswa Universitas PGRI Semarang. Pengalaman seperti ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam dunia kerja secara nyata.
Penulis: Nafidatun Aliyah, Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas PGRI Semarang
