Menu

Mode Gelap
Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia? Dukung PMI Penuhi Stok Darah, PT. Indomarco Prismatama Gelar Donor Darah di Semarang Destinasi Wisata Terpopuler dan Tips Perjalanan 2025

Pendidikan

Antisipasi Penyebaran DBD, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk di Desa Tanjungsari

Avatar photobadge-check


					Antisipasi Penyebaran DBD, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk di Desa Tanjungsari Perbesar

JATENG.NET, WONOGIRI – Mahasiswa dari program KKN (Kuliah Kerja Nyata) jurusan Kimia Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan pembinaan dan pelatihan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Tirtomoyo. 

Antisipasi Penyebaran DBD, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk di Desa Tanjungsari

Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sering meningkat selama musim hujan. Genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, faktor utama penyebaran DBD, menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat desa.

Mahasiswa KKN memberikan solusi kreatif dan ramah lingkungan melalui pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dan serangga. Spray ini dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit jeruk dan serai, bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Selain efektif sebagai pengusir nyamuk, produk ini juga aman digunakan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Simulasi Pembuatan Spray Anti Nyamuk

Dalam pelatihan ini, mahasiswa melakukan simulasi pembuatan spray anti nyamuk di hadapan warga desa. Langkah-langkah pembuatannya dijelaskan secara rinci, mulai dari proses ekstraksi kulit jeruk dan serai hingga pencampuran bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan spray anti nyamuk.

Mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan spray ini agar efektif dalam mencegah gigitan nyamuk. Mereka menjelaskan bahwa spray ini harus diaplikasikan secara berkala, terutama di pagi dan sore hari saat nyamuk paling aktif.

Sebagai bagian dari keberlanjutan program, mahasiswa KKN juga mengajak warga untuk mengolah limbah kulit jeruk dan serai secara mandiri serta memproduksi spray ini secara kontinu. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi penyebaran DBD di desa Tanjungsari, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga..

Penulis : Sekar Aulia Salsabila
Editor : Ardi

Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net

Baca Lainnya

Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan

13 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mahasiswa KKN Multidisiplin Universitas Diponegoro Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah di Kawasan Eduwisata Mangrove Tambakbulusan

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

13 Juni 2025 - 16:00 WIB

Mahasiswa KKN Tematik Tim 35 Kelompok 2 UNDIP Gelar Edukasi Potensi Buah Pedada sebagai Antioksidan Alami di Desa Tambakbulusan

Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan

8 Juni 2025 - 14:56 WIB

Berhenti Gunakan Smartphone Sebelum Tidur, Ini Dampak Nyata Bagi Kesehatan

Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia?

31 Mei 2025 - 13:22 WIB

Tarif Timbal Balik: Peluang atau Ancaman bagi Investasi Indonesia?

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi

24 April 2025 - 12:31 WIB

Feminisme dalam Cengkeraman Patriarki: Wajah Baru Penindasan yang Tersembunyi
Trending di Pendidikan