JATENG.NET, SUKOHARJO – Kesejahteraan rumah tangga merupakan salah satu faktor utama dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan Sosialisasi Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga di Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.
Sosialisasi yang diberikan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada warga bahwa kesejahteraan rumah tangga tidak hanya berfokus pada faktor ekonomi, tetapi juga melibatkan berbagai aspek lain yang saling berkaitan.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP mengangkat topik dari berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga, seperti dari sektor Infrastruktur, Label Pangan dan Kesehatan, Ekonomi dan Hubungan Sosial, serta Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2025. Dalam sesi pertamanya, terdapat 4 mahasiswa yang melakukan presentasi, yaitu Radhian Al Fajar dari Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur, Ramadhian Prasanti Nabila dari Jurusan Arsitektur, Isnanto Pambudi Utomo dari jurusan Teknik Sipil, serta Naufal Ramadhan dari jurusan Teknik Elektro.
Mereka berempat memberikan sosialisasi dari segi Infrastruktur dalam rumah tangga yang dapat meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Dalam penjelasannya, mereka menjelaskan pentingnya mengatur fungsi ruang, peletakan barang, keamanan listrik, serta pemanfaatan pekarangan dalam meningkatnya kesejahteraan rumah tangga.
Mereka memberikan saran dan tata cara bagaimana kesejahteraan rumah tangga itu dapat meningkat melalui infrastruktur rumah yang mereka tinggali.
Sesi selanjutnya dilakukan oleh 2 mahasiswa, yaitu Saraswati dari jurusan Teknologi Pangan dan Nadira Aliya Hardini dari jurusan Kedokteran. Dalam sesi ini dijelaskan mengenai peningkatan kesejahteraan rumah tangga dari label pangan dan kandungan gizi serta dari segi kesehatan.
Saraswati menjelaskan informasi apa saja yang wajib ada dalam label pangan suatu produk, dia juga menjelaskan kandungan gizi yang terkandung dalam suatu produk itu penting untuk dilihat, karena hal itulah yang akan disajikan di dalam keluarga.
Nadira sendiri menjelaskan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat rumah tangga, ia menjelaskan pentingnya untuk menjaga kebersihan di dalam rumah, dalam penjelasannya ia juga memberikan tips hal apa saja yang perlu diperhatikan di dalam rumah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan setiap anggota keluarga.
Di sesi selanjutnya mengenai Ekonomi dan Hubungan Sosial disampaikan oleh 2 orang mahasiswa, yaitu Rajendro Dwigijarto Sahadino dari jurusan Akuntansi dan Muhammad Rizky Ramadhan dari jurusan Antropologi Sosial.
Dalam sesi ini, Rajendro menjelaskan pentingnya mengatur keuangan dalam keluarga serta bahanya dari judi online. Sedangkan Rizky menjelaskan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga melalui komunikasi sesama pasangan.
Sesi akhir dari kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan penjelasan mengenai pengolahan limbah rumah tangga oleh Adrian Hartanto dari jurusan Teknik Lingkungan dan Adiva Beryl Amaris dari jurusan Sekolah Vokasi / Manajemen dan Administrasi Logistik. Adrian menjelaskan bahwa limbah organik maupun anorganik dari kegiatan rumah tangga masih dapat dimanfaatkan, ia menjelaskan beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk mengolah limbah organik seperti biopori, keranjang takakura, maupun dijadikan eco-enzyme yang semuanya dilengkapi juga dengan tata cara pembuatannya.
Kegiatan ini ditutup oleh Adiva yang memimpin pelatihan pembuatan eco-jelantah yaitu pupuk organik dari minyak jelantah. Dalam prosesnya ia mengajak para warga untuk ikut serta dalam pembuatannya, sekaligus berinteraksi terhadap pertanyaan yang diajukan selama prosesi pembuatan pupuk tersebut.
Salah satu peserta, Bapak Wahyono selaku ketua RT setempat, mengungkapkan rasa terima kasih atas ilmu-ilmu yang telah diberikan.
“Terima kasih kepada mas mbak KKN sudah bisa memberikan ilmu-ilmu yang bisa membantu warga Desa Ponowaren untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Saya juga baru menyadari bahwa kesejahteraan rumah tangga bisa ditingkatkan dari berbagai aspek, bahkan dari hal-hal kecil seperti mengelola sampah. Pembuatan pupuk dari minyak jelantah juga sangat menarik dan bisa dicoba sendiri di rumah.”
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap masyarakat Desa Ponowaren dapat lebih sadar akan pentingnya kesejahteraan rumah tangga dan mampu menerapkan ilmu yang telah diberikan.
Diharapkan, dengan perubahan kecil yang dilakukan secara berkelanjutan, kesejahteraan warga dapat meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk generasi mendatang.
Editor: Nur Ardi, Tim Jateng.net