JATENG.NET, GROBOGAN — Ada yang istimewa dari suasana Desa Kuwu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (27/07/2025). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi dari IPB University menghadirkan panggung kemeriahan dalam bentuk pentas seni untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang jatuh pada pertengahan Juli 2025. Pentas seni ini digelar sebagai wujud apresiasi terhadap antusiasme dan partisipasi anak-anak Desa Kuwu dalam kegiatan belajar. Ajang ini sekaligus menjadi penutup manis rangkaian program bertajuk Kuwu Mengajar, kegiatan yang selama ini menghadirkan pengalaman pembelajaran penuh keceriaan dan makna bagi mereka.
Program Kuwu Mengajar berlangsung selama beberapa minggu dengan target anak-anak tingkat SD hingga SMP. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penguatan materi akademik, seperti Bahasa Inggris dan berhitung, tetapi juga mengajarkan keterampilan sosial, kerja sama tim, dan kreativitas. Mahasiswa KKN-T berperan sebagai fasilitator yang mengemas pembelajaran dengan metode interaktif, permainan edukatif, dan pendekatan personal sehingga anak-anak lebih bersemangat untuk belajar di luar jam sekolah. Hubungan akrab yang terjalin selama proses belajar membuat anak-anak merasa nyaman dan berani untuk berekspresi.
Pentas seni yang menjadi puncak acara dipersiapkan secara matang. Anak-anak dilatih untuk tampil percaya diri di depan umum, menghadirkan ruang bagi mereka untuk berekspresi dengan menentukan jenis penampilan yang ingin dibawakannya masing-masing. Penampilan yang dibawakan mulai dari musikalisasi drama, menyanyi, menari, hingga menampilkan kesenian daerah khas Kuwu. Kegiatan ini bukan semata-mata dirancang untuk hiburan, melainkan menjadi panggung bagi anak-anak Desa Kuwu menyalakan kreativitas, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus meraih pengalaman edukatif yang membekas dan memberi motivasi jangka panjang.
Rangkaian acara dipenuhi dengan penampilan yang memukau. Musikalisasi drama menyampaikan kisah yang menyiratkan pesan moral tentang pentingnya persahabatan, kerja sama, dan saling menghargai. Pertunjukan menyanyi dan menari menyalakan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal. Pemutaran video menampilkan dokumentasi perjalanan kegiatan pembelajaran yang telah diarungi bersama. Rekapitulasi momen hangatnya selama pembelajaran memancing senyum, tepuk tangan hangat, juga haru dari penonton. Puncaknya, momen cap tangan pada kain bertuliskan “Cerita dari Kuwu” bersama menjadi simbol eratnya kebersamaan, meninggalkan jejak kenangan manis yang tidak terlupakan bagi setiap peserta.
Acara ini dihadiri oleh para orang tua yang antusias menyaksikan penampilan putra-putrinya. Kehadiran mereka memberi dukungan moral yang besar, sekaligus kesempatan untuk melihat langsung perkembangan dan potensi anak-anak. Tepuk tangan dan sorak sorai yang menggema menjadi energi tambahan bagi anak-anak untuk tampil maksimal di atas panggung.
Suasana semakin meriah dengan kehadiran warga desa yang memadati area acara. Kemeriahan ini menciptakan rasa kebersamaan yang hangat, memperkuat ikatan sosial antarwarga. Bagi masyarakat, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda.
Kegiatan ini menandai berakhirnya rangkaian program Kuwu Mengajar dan meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa KKN-T maupun masyarakat Desa Kuwu. Perayaan Hari Anak Nasional 2025 di Desa Kuwu membuktikan bahwa pendidikan dan kreativitas dapat berjalan beriringan, serta memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, kreatif, dan siap menghadapi masa depan.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN-T IPB berharap anak-anak di Desa Kuwu tidak hanya mendapatkan pengalaman menyenangkan, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar, berkarya, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Semangat yang tertanam dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menggapai cita-cita, berkontribusi pada masyarakat, dan menghadapi tantangan di masa depan dengan optimisme yang kuat.













