JATENG.NET, SEMARANG — Dalam era globalisasi dan persaingan ketat di dunia kerja, peningkatan kompetensi mahasiswa menjadi salah satu prioritas utama dalam pendidikan tinggi. Menjawab tantangan ini, Universitas PGRI Semarang menggandeng Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan program magang bagi mahasiswanya. Program magang ini bertujuan memberikan pengalaman praktis yang mendalam serta memperkuat keterampilan dan wawasan mahasiswa dalam bidang pemerintahan dan pengelolaan sumber daya daerah.
Sinergi Universitas dan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan SDM
Kerja sama antara Universitas PGRI Semarang dengan Disporapar Provinsi Jawa Tengah merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah. Melalui program magang ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis dan administratif, tetapi juga belajar memahami dinamika pengelolaan program kepemudaan, olahraga, dan pariwisata yang berperan penting dalam pembangunan daerah.
Kepala Sekretariat Disporapar, Bapak Syurya Deta, menyatakan, “Kami sangat terbuka menerima mahasiswa magang karena mereka membawa energi dan ide segar yang dapat memberikan perspektif baru dalam pelaksanaan program kami. Program ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengetahui secara langsung bagaimana birokrasi dan pelayanan publik berjalan.”
Program Magang yang Terstruktur dan Komprehensif
Mahasiswa yang mengikuti magang ditempatkan di Sekretariat Disporapar serta beberapa Sub Program, antara lain Sub Program Kepemudaan, Sub Program Olahraga, dan Sub Program Pariwisata. Setiap unit memberikan pengalaman berbeda sesuai dengan bidang keahlian dan minat mahasiswa. Mereka dilibatkan dalam berbagai tugas mulai dari pengelolaan administrasi, pengumpulan data, penyusunan laporan, hingga pelaksanaan program dan event di lapangan.
Sebagai contoh, di Sub Program Pariwisata, mahasiswa turut membantu tim dalam merancang strategi promosi destinasi wisata unggulan Jawa Tengah, mengelola media sosial, dan melakukan survei kepuasan pengunjung. Sedangkan di Sub Program Olahraga, mereka ikut terlibat dalam pendampingan event olahraga tingkat provinsi serta pengelolaan fasilitas olahraga.
Pengalaman Berharga Menurut Siti Nor Eva Fitriani
Salah satu peserta magang dari Universitas PGRI Semarang, Siti Nor Eva Fitriani, membagikan pengalaman dan manfaat yang diperolehnya selama menjalani program ini. “Magang di Disporapar membuka wawasan saya mengenai pentingnya koordinasi lintas program dan unit untuk mencapai tujuan bersama. Saya belajar banyak tentang manajemen proyek, komunikasi efektif, dan bagaimana bekerja dalam tim yang heterogen. Pengalaman ini sangat berharga karena mengasah kemampuan saya tidak hanya secara teknis, tapi juga soft skills yang sangat dibutuhkan di dunia kerja,” ujarnya.
Eva juga menambahkan bahwa selama magang, ia mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam perencanaan event pariwisata yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari komunitas lokal hingga pelaku usaha. Hal ini memberinya gambaran nyata bagaimana sebuah program besar dijalankan dari tahap persiapan hingga evaluasi.
Dampak Positif Bagi Mahasiswa dan Lembaga
Program magang ini berdampak positif tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi Disporapar. Mahasiswa membawa ide-ide segar dan semangat muda yang memperkaya dinamika kerja di kantor. Selain itu, program ini menjadi ajang pembinaan bagi mahasiswa agar memiliki kesiapan kerja dan kemampuan adaptasi yang tinggi ketika nanti terjun ke dunia profesional.
Dosen pembimbing dari Universitas PGRI Semarang, Dr. Rauly Sijabat, menyatakan, “Magang ini sangat strategis dalam menghubungkan teori dan praktik. Mahasiswa dapat memahami secara langsung proses kerja pemerintahan dan dinamika pengelolaan program. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi modal penting bagi mereka dalam menghadapi tantangan karir di masa depan.”
Rencana Pengembangan Program Magang
Menyadari pentingnya program magang dalam pembelajaran, Universitas PGRI Semarang berencana memperluas jangkauan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan sektor swasta. Selain meningkatkan jumlah peserta, universitas juga berupaya mengembangkan program magang berbasis riset dan inovasi agar kontribusi mahasiswa terhadap instansi tempat magang semakin nyata dan terukur.
Disporapar Provinsi Jawa Tengah pun berkomitmen untuk terus mendukung program ini sebagai bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia lokal yang kompeten dan profesional. “Kami ingin menjadikan program magang ini sebagai laboratorium kerja bagi mahasiswa, sekaligus wadah pembinaan generasi muda yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan,” tambah Kepala Disporapar, Muhamad Masrofi, S.Sos, M.Si
Program magang mahasiswa Universitas PGRI Semarang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah merupakan contoh nyata sinergi efektif antara dunia pendidikan dan pemerintahan dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan siap kerja. Dengan pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa mendapatkan bekal keterampilan teknis dan soft skills yang lengkap, yang sangat diperlukan untuk menghadapi dunia profesional.
Melalui program ini, diharapkan tidak hanya kualitas lulusan yang meningkat, tetapi juga kontribusi nyata mereka dalam pembangunan daerah khususnya di bidang kepemudaan, olahraga, dan pariwisata dapat terus tumbuh dan berkembang.
Penulis: Siti Nor Eva Fitriani, Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas PGRI Semarang











