JATENG.NET, SEMARANG – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang sedang menjalani KKN Tematik kembali menunjukkan kontribusi positif mereka di masyarakat. Kali ini, para mahasiswa secara khusus fokus mendukung program Posyandu sebagai upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak di desa-desa binaan sekitar wilayah Semarang.
Dalam program KKN Tematik tersebut, mahasiswa memberikan pendampingan langsung kepada kader Posyandu dalam berbagai aspek, mulai dari pelatihan pencatatan data kesehatan, teknik penimbangan balita, hingga penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang dan imunisasi. Hal ini dilakukan agar proses layanan Posyandu menjadi lebih profesional dan terstruktur, sehingga kualitas pelayanan terhadap ibu hamil, balita, dan lansia bisa meningkat.
Salah satu mahasiswa peserta KKN, Rina, menjelaskan, “Kami fokus membantu kader Posyandu agar mereka lebih memahami tata cara pendataan dan pelayanan yang benar. Selain itu, kami juga mengadakan penyuluhan kesehatan yang langsung menyasar para ibu dan keluarga. Harapannya, masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.”
Tidak hanya memberikan pelatihan, mahasiswa juga aktif membuat media edukasi seperti poster, leaflet, dan infografis yang mudah dipahami oleh masyarakat. Media ini disebarkan saat kegiatan Posyandu berlangsung sehingga pesan-pesan kesehatan dapat tersampaikan secara efektif. Topik yang disampaikan meliputi pola asuh anak, pencegahan penyakit, dan manfaat imunisasi lengkap.
Pihak kader Posyandu mengapresiasi kehadiran mahasiswa UPGRIS yang dianggap mampu membawa semangat dan inovasi baru dalam kegiatan Posyandu. “Kehadiran mahasiswa sangat membantu kami, terutama dalam melakukan pendataan yang kadang sulit karena keterbatasan sumber daya. Kami juga mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan dalam pelayanan sehari-hari,” ujar salah satu kader Posyandu di desa binaan.
Kegiatan KKN Tematik ini menjadi bukti nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Dengan sinergi yang terjalin antara mahasiswa, kader, dan warga, diharapkan program Posyandu dapat berjalan lebih maksimal dan memberikan dampak positif jangka panjang dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di masyarakat.