Mahasiswa KKN Tematik Undip dan Unisvet Gelar Program Jelajah Pantai Karang Jahe, Hadirkan Panduan Rute Wisata Odong-odong ke Situs Perahu Kuno Desa Punjulharjo, Rembang

Avatar photo

- Editorial Team

Senin, 29 September 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Tematik Undip dan Unisvet Gelar Program Jelajah Pantai Karang Jahe, Hadirkan Panduan Rute Wisata Odong-odong ke Situs Perahu Kuno Desa Punjulharjo, Rembang, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (20/8). Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan memetakan rute wisata menggunakan armada lokal odong - odong dari pantai karang jahe menuju situs perahu kuno.

Mahasiswa KKN Tematik Undip dan Unisvet Gelar Program Jelajah Pantai Karang Jahe, Hadirkan Panduan Rute Wisata Odong-odong ke Situs Perahu Kuno Desa Punjulharjo, Rembang, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (20/8). Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan memetakan rute wisata menggunakan armada lokal odong - odong dari pantai karang jahe menuju situs perahu kuno.

JATENG.NET, REMBANG — Peta merupakan media yang menampilkan letak suatu wilayah di permukaan bumi. Keberadaannya berfungsi sebagai acuan, misalnya dalam merancang suatu kawasan. Bentuk penyajian peta dapat dilakukan secara tradisional di atas kertas maupun dengan teknologi digital.

Setiap unsur yang terdapat di dalam peta disusun agar memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami informasi yang ditampilkan. Objek wisata di Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah memiliki beragam objek wisata, baik yang bernuansa alam maupun budaya, dengan karakteristik potensi yang berbeda. Keunikan dari masing-masing potensi tersebut menjadi magnet utama yang mampu menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung.

Dengan kemampuannya memvisualisasikan data spasial secara detail, SIG tidak hanya membantu dalam memahami lokasi ekowisata atau situs bersejarah, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk merancang rute perjalanan wisata. Misalnya, di Pantai Karang Jahe, SIG bisa digunakan untuk memetakan jalur odong-odong sehingga wisatawan lebih mudah mengetahui rute yang dilalui, titik pemberhentian, serta area menarik yang dilewati sepanjang perjalanan.

Pemetaan objek wisata bukan hanya berfungsi memberikan informasi yang akurat mengenai lokasi destinasi, tetapi juga menjadi panduan praktis bagi wisatawan saat berkunjung. Di Pantai Karang Jahe, misalnya, pemetaan dapat digunakan untuk menggambarkan jalur odong-odong yang menjadi salah satu daya tarik utama, dengan adanya peta rute tersebut, pengunjung dapat lebih mudah mengetahui lintasan yang dilalui, titik perhentian, serta lokasi menarik yang dilewati selama perjalanan, sekaligus membantu mempromosikan potensi wisata pantai secara lebih efektif.

Kegiatan sosialisasi diawali dengan forum group discussion (FGD) yang menghadirkan berbagai unsur penting, yaitu perwakilan desa, BUMDes, pelaku odong-odong, serta masyarakat setempat sebagai bagian dari pemangku kepentingan utama. Pertemuan ini berfungsi sebagai ruang dialog bersama untuk membahas penataan rute wisata odong-odong di kawasan Karang Jahe, sehingga arah pengelolaan wisata dapat disusun secara lebih terstruktur dan terkoordinasi. Fokus utama diskusi meliputi penentuan jalur masuk dan jalur keluar kendaraan wisata, serta penetapan titik-titik penjemputan yang dinilai strategis, aman, dan mudah dijangkau oleh pengunjung.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UNDIP Tim 85 Warnai Posyandu RW 4 dengan Hadirkan Edukasi Stunting dan Gizi Seimbang 

Proses musyawarah berlangsung dalam suasana partisipatif, di mana setiap pihak diberikan kesempatan yang sama untuk menyampaikan ide, masukan, maupun pertimbangan berdasarkan pengalaman serta kebutuhan di lapangan. Hasil dari kesepakatan bersama ini diharapkan tidak hanya mampu menciptakan keteraturan dalam perjalanan odong-odong, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi wisatawan, memperkuat koordinasi antar-pelaku wisata, serta menjadi dasar penting dalam membangun pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat yang lebih berkelanjutan di Desa Punjulharjo.

Salah satu kegiatan penting dalam program ini adalah pembuatan peta rute odong-odong di kawasan Karang Jahe, Rembang, yang dirancang berdasarkan hasil kesepakatan dalam forum group discussion (FGD). Peta tersebut disusun untuk memberikan gambaran visual mengenai alur perjalanan wisata, mulai dari jalur masuk dan jalur keluar kendaraan, titik penjemputan wisatawan, hingga lokasi-lokasi strategis yang menjadi bagian dari rute.

Penyusunan peta dilakukan secara sistematis agar mampu menggambarkan kondisi lapangan secara jelas, mudah dipahami, dan praktis digunakan baik oleh wisatawan, pengelola, maupun pelaku wisata odong-odong. Keberadaan peta rute ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas.

Bagi wisatawan, peta memudahkan dalam memahami alur perjalanan serta memperkirakan titik pemberangkatan maupun pemberhentian selama berwisata. Bagi pelaku odong-odong, peta berfungsi sebagai pedoman operasional yang membantu menjaga keteraturan perjalanan sehingga lebih efisien, aman, dan terkoordinasi.

Hasil dari pembuatan peta rute wisata di wujudkan dalam bentuk peta rute yang disusun secara sistematis sehingga mudah dipahami serta dapat digunakan oleh semua pihak yang terlibat. Keberadaan peta ini memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi wisatawan yang membutuhkan panduan visual untuk memahami alur perjalanan dan titik penjemputan, tetapi juga bagi pelaku odong-odong yang memperoleh acuan operasional dalam mengatur perjalanan agar lebih tertib dan efisien. Lebih jauh, peta ini menjadi dasar strategi bagi pengelola wisata dalam menyusun rencana pengembangan sarana dan prasarana pendukung pariwisata di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Kelompok 32 Desa Randugunting Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan 
Mahasiswa Kelompok 37 KKN UPGRIS Memeriahkan Karnaval di Desa Sraten
Meriah! Mahasiswa Kelompok 37 Expo KKN UPGRIS di Desa Kesongo Hadirkan Jalan Sehat, Senam, Kesenian Tradisional, dan Pameran UKM
Mahasiswa Kelompok 37 KKN UPGRIS Gelar Program Hijau, Serahkan Bibit Tanaman untuk Lingkungan Desa Tlogo yang Lestari
Bug Bounty dan Ji’ālah: Jalan Rezeki Halal ala Dunia Siber
Cegah Anemia, Mahasiswa KKN 25 UPGRIS Gelar Penyuluhan dan Pembagian Tablet Tambah Darah
Permainan Moneter di Indonesia dalam Perspektif Ekonomi dan Syariah
Kolaborasi Mahasiswa KKN UPGRIS di Posyandu Edelweis, Perkuat Layanan Kesehatan Balita dan Lansia Kalisidi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Kelompok 32 Desa Randugunting Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan 

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Mahasiswa Kelompok 37 KKN UPGRIS Memeriahkan Karnaval di Desa Sraten

Senin, 6 Oktober 2025 - 15:00 WIB

Meriah! Mahasiswa Kelompok 37 Expo KKN UPGRIS di Desa Kesongo Hadirkan Jalan Sehat, Senam, Kesenian Tradisional, dan Pameran UKM

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Mahasiswa Kelompok 37 KKN UPGRIS Gelar Program Hijau, Serahkan Bibit Tanaman untuk Lingkungan Desa Tlogo yang Lestari

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Cegah Anemia, Mahasiswa KKN 25 UPGRIS Gelar Penyuluhan dan Pembagian Tablet Tambah Darah

Berita Terbaru