Daur Ulang Kreatif: Mahasiswa KKN Kelompok 40 UPGRIS Sulap Galon Air Bekas Jadi Lampion Cantik di Desa Karangtengah

Avatar photo

- Editorial Team

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Selain fokus pada pengembangan ekonomi, Kelompok Kuliah Kerja Nyata 40 dari Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui program daur ulang yang inovatif. Mahasiswa menggelar pelatihan Pembuatan Lampion dari Galon Air Bekas yang bertujuan mengurangi sampah plastik sekaligus menumbuhkan kreativitas warga.

Kegiatan ini menjadi kelanjutan dari program kerja KKN Kelompok 40 yang bertekad memberdayakan masyarakat desa. Sampah plastik, khususnya galon air minum bekas, merupakan salah satu jenis limbah yang sulit terurai. Mahasiswa KKN melihat galon bekas memiliki potensi bentuk yang unik untuk dijadikan hiasan dekoratif.

Rifqi Alan selaku Ketua Kelompok KKN 40 menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya tentang daur ulang, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran lingkungan.

“Sampah plastik, terutama galon bekas, menumpuk dan mencemari lingkungan. Melalui pelatihan lampion ini, kami ingin membuktikan bahwa sampah bisa diubah menjadi barang yang indah dan fungsional,” kata [Nama Ketua Kelompok Anda]. “Kami melibatkan pemuda dan Ibu-ibu desa untuk bersama-sama berkreasi, mengubah limbah menjadi lampion dekoratif yang bisa dipakai sebagai hiasan rumah atau acara desa.”

Kolaborasi Seni dan Lingkungan

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Kelompok 7 UPGRIS Ajak Ibu-Ibu PKK Sidomulyo Berkreasi dalam Penyuluhan Pembuatan Kripik Jantung Pisang

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik memotong, mengecat, dan merangkai potongan galon bekas, yang dikombinasikan dengan berbagai bahan sederhana lainnya seperti stik es krim atau pita, sehingga menghasilkan lampion dengan motif dan warna yang beragam. Antusiasme peserta terlihat jelas dari hasil karya lampion yang unik dan menawan.

Kepala Ibu-ibu PKK, Ibu Yuni, menyambut positif program ini.

“Kami sangat mengapresiasi upaya kreatif dari adik-adik UPGRIS ini. Selain membuat lingkungan kami lebih bersih karena sampah galon berkurang, pelatihan ini juga memberikan keterampilan baru yang bernilai seni bagi warga. Hasil lampion ini bahkan bisa menjadi cinderamata atau dekorasi khas Desa Karangtengah ke depannya.”

Program ini memperkuat tema KKN Kelompok 40 yang tidak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga mencakup aspek pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan praktis dan kepedulian lingkungan. Mahasiswa berharap keahlian membuat lampion ini dapat diteruskan, sehingga Karangtengah memiliki unit usaha kecil yang fokus pada kerajinan daur ulang.

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Karangtengah dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah dan terus berinovasi dalam menciptakan produk bernilai jual dari barang bekas.

 

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan
KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 37 Sosialisasikan Bank Sampah Plastik Menuju Desa Tlogo Ramah Lingkungan
Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi
Mahasiswa KKN Kelompok 32 Randugunting Galakkan Penghijauan Lewat Pembagian Bibit
Mahasiswa KKN-T UPGRIS Kelompok 15 Gelar Senam Pagi Bersama Masyarakat Candirejo
Bangun Kompetensi dan Karier, Mahasiswa UPGRIS Jalani Magang Profesional di DISPORAPAR JATENG
Kebersihan Kantin Kampus: Tanggung Jawab Bersama, Bukan Sekadar Petugas
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:12 WIB

KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 37 Sosialisasikan Bank Sampah Plastik Menuju Desa Tlogo Ramah Lingkungan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 32 Randugunting Galakkan Penghijauan Lewat Pembagian Bibit

Berita Terbaru