JATENG.NET, MAGELAN — Mahasiswa KKN antar Universitas melaksanakan rapat koordinasi dalam merancang kegiatan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Rapat ini dilaksanakan untuk menentukan jenis perlombaan dan timeline pelaksanaan. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Islam Negeri Walisongo Salatiga dalam mematangkan rencana perlombaan.
Sejumlah lomba yang diajukan di antaranya lomba mewarnai, balap kelereng, wudhu, menyusun huruf hijaiyah, hingga lomba pecah air. Suasana lomba berlangsung meriah tepuk tangan penonton dan canda tawa peserta, menciptakan suasana akrab dan penuh semangat di Balai Desa Sumberejo.
Mahasiswa KKN tampak aktif membantu jalannya acara, mulai dari menjadi pembawa acara, juri lomba, hingga membantu mempersiapkan hadiah. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong antara mahasiswa dari Universitas yang berbeda dan warga desa. “Kami merasa senang karena bisa bekerja sama langsung dengan warga dan mahasiswa dari Universitas lain dalam memeriahkan acara kemerdekaan, apalagi melihat semua peserta begitu antusias,” ungkap salah satu mahasiswa KKN Undip.
Selain perlombaan, Mahasiswa KKN-T Tim 43 Undip juga turut serta dalam memeriahkan pentas seni yang menjadi salah satu puncak acara peringatan kemerdekaan. Mereka menampilkan berbagai pertunjukan, mulai dari tarian tradisional, hingga drama ‘Ramayana’. Kehadiran mereka tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga menunjukkan bakat dan kreativitas yang dimiliki setiap Rukun Tetangga. Riuh tepuk tangan dan sorak penonton mengiringi setiap penampilan, menambah hangatnya suasana malam kebersamaan di Desa Sumberejo.

Kegiatan-kegiatan ini memiliki tujuan dalam memperkuat tali silaturahmi antarwarga, membangun semangat gotong royong, serta menanamkan jiwa nasionalisme khususnya kepada generasi muda. Melalui lomba dan pentas seni yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, nilai-nilai nasionalisme dan persatuan diharapkan dapat terus terjaga.
Meskipun sederhana, semangat kebersamaan yang terjalin selama kegiatan menjadi kenangan yang berharga bagi mahasiswa KKN maupun warga Dusun Klabaran. Mereka berharap, tradisi kolaborasi ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, sebagai bentuk nyata semangat kemerdekaan yang tak pernah pudar.
Penulis: Putri Endayana
Lokasi: Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.











