JATENG.NET, KLATEN — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil mengadakan program sosialisasi dan pendampingan biosecurity di peternakan Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman peternak setempat mengenai pentingnya biosecurity dalam menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit.
Biosecurity merupakan serangkaian langkah pencegahan untuk melindungi peternakan dari ancaman penyakit, yang mencakup pengendalian akses, kebersihan, serta pengelolaan limbah dan pakan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang prinsip-prinsip biosecurity, seperti penggunaan disinfektan pada kandang dan peralatan, serta pengaturan lalu lintas manusia dan hewan di area peternakan.
Selain sosialisasi, mahasiswa juga mendampingi peternak dalam menerapkan praktik biosecurity. Mereka membantu merancang sistem kebersihan yang lebih optimal, termasuk penerapan prosedur disinfeksi rutin dan pengelolaan limbah yang aman. Selain itu, mahasiswa memberikan bimbingan dalam penataan kandang untuk mengurangi risiko kontaminasi silang antar hewan.
Program ini memberikan hasil yang positif. Para peternak melaporkan peningkatan kesehatan ternak mereka, dengan berkurangnya kasus penyakit menular seperti Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu, produktivitas ternak juga meningkat berkat lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi hewan.
Keberhasilan program ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah desa. Kepala Desa Ngerangan menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Undip atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas peternakan di desa tersebut. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari praktik sehari-hari para peternak.
Mahasiswa KKN Undip juga berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menerapkan biosecurity, guna mendukung peternakan yang sehat dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
