JATENG.NET, REMBANG — Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (9/8/2025). Mahasiswi KKN Tematik Universitas Diponegoro, Mona Pebriana, melaksanakan program kerja berupa pembuatan video sinema budaya berjudul “Kepak Punjulharjo: Sinema Budaya dan Regenerasi Penari untuk Desa Wisata” Program ini bertujuan melestarikan kesenian lokal sekaligus mempromosikan Desa Punjulharjo sebagai destinasi wisata budaya.
Video tersebut menampilkan Tari Kepak, tarian tradisional khas Punjulharjo, dalam format sinema dengan sentuhan modern. Proses pengambilan gambar dilakukan di dua lokasi ikonik desa, yakni Pantai Karang Jahe dan Situs Perahu Kuno. Selain menonjolkan keindahan gerak tari, karya ini juga menampilkan potensi wisata unggulan desa.
Keterlibatan penari lokal menjadi ciri khas utama, dengan tujuan memberikan edukasi kepada generasi muda agar memahami sekaligus tertarik melestarikan seni tari daerah. Sinema budaya ini diharapkan dapat menjadi media promosi yang efektif, sehingga masyarakat luas dapat mengenal Tari Kepak tidak hanya melalui pertunjukan langsung, tetapi juga lewat media digital dengan jangkauan lebih luas.
“Pembuatan video sinema budaya ini adalah upaya untuk memperkenalkan Tari Kepak sekaligus menjaga keberlanjutan seni di Desa Punjulharjo,” ungkap Mona Pebriana, mahasiswi KKN Tematik Undip.
Kepala Desa Punjulharjo, Bapak Akrom, menuturkan, “Kami sangat mengapresiasi karya mahasiswa KKN. Video ini menjadi cara baru memperkenalkan desa kami ke wisatawan.”
Salah satu penari muda, Dini (17), juga menyampaikan pengalamannya, “Senang sekali bisa ikut terlibat. Saya jadi semakin bangga dengan tarian daerah sendiri.”
Melalui karya sinema budaya ini, mahasiswa KKN Tematik Undip berharap dapat memperkuat identitas seni dan budaya Desa Punjulharjo. Program tersebut juga membuka peluang regenerasi penari muda sekaligus mendukung promosi desa sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah.











