Kebonagung, 18 Agustus 2025 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Universitas Diponegoro melaksanakan serangkaian kegiatan edukasi MPASI berbahan lokal di Desa Kebonagung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu-ibu, mendorong pemanfaatan pangan lokal, dan mencegah stunting pada balita di wilayah tersebut.
Sejak 30 Juli 2025, sebanyak 3 mahasiswa dari berbagai fakultas terlibat dalam aktivitas sosialisasi dan pelatihan pembuatan MPASI berbahan lokal. Tema utama kegiatan KKN ini adalah “Pentingnya Pangan Berbahan Lokal untuk Gizi Seimbang dan Pencegahan Stunting”, yang difokuskan pada edukasi gizi, keterampilan mengolah bahan pangan lokal, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).
Salah satu kegiatan unggulan adalah pelatihan pembuatan MPASI berbahan lokal, seperti bubur labu kuning, puree ubi ungu, dan nugget tahu sayur. Pelatihan ini tidak hanya memberikan resep, tetapi juga membimbing ibu-ibu PKK dalam menghitung takaran gizi yang sesuai usia anak. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para ibu yang memiliki anak usia 6–24 bulan.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan baru. MPASI berbahan lokal ini sangat bermanfaat karena bahannya mudah didapat dan terjangkau,” ujar Ibu Laily, salah satu peserta kegiatan.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN aktif berdiskusi dan mendengarkan pengalaman ibu-ibu mengenai pemberian MPASI. Dari hasil diskusi, ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat masih bergantung pada MPASI instan karena faktor praktis. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ibu dapat lebih percaya diri membuat MPASI sendiri dari bahan lokal yang lebih sehat dan ekonomis.
Kegiatan KKN di Desa Kebonagung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan kualitas gizi anak. Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus mendukung program-program inovatif yang memanfaatkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.