Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Edukasi MPASI Berbahan Lokal untuk Cegah Stunting di Desa Kebonagung

Avatar photo

- Editorial Team

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebonagung, 18 Agustus 2025 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa dari Universitas Diponegoro melaksanakan serangkaian kegiatan edukasi MPASI berbahan lokal di Desa Kebonagung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu-ibu, mendorong pemanfaatan pangan lokal, dan mencegah stunting pada balita di wilayah tersebut.

Sejak 30 Juli 2025, sebanyak 3 mahasiswa dari berbagai fakultas terlibat dalam aktivitas sosialisasi dan pelatihan pembuatan MPASI berbahan lokal. Tema utama kegiatan KKN ini adalah “Pentingnya Pangan Berbahan Lokal untuk Gizi Seimbang dan Pencegahan Stunting”, yang difokuskan pada edukasi gizi, keterampilan mengolah bahan pangan lokal, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

Salah satu kegiatan unggulan adalah pelatihan pembuatan MPASI berbahan lokal, seperti bubur labu kuning, puree ubi ungu, dan nugget tahu sayur. Pelatihan ini tidak hanya memberikan resep, tetapi juga membimbing ibu-ibu PKK dalam menghitung takaran gizi yang sesuai usia anak. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para ibu yang memiliki anak usia 6–24 bulan.

Baca Juga:  Bantu Orangtua Kembangkan Motorik Halus Anak, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Psikoedukasi Lewat Booklet dan Media Stimulasi

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan baru. MPASI berbahan lokal ini sangat bermanfaat karena bahannya mudah didapat dan terjangkau,” ujar Ibu Laily, salah satu peserta kegiatan.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN aktif berdiskusi dan mendengarkan pengalaman ibu-ibu mengenai pemberian MPASI. Dari hasil diskusi, ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat masih bergantung pada MPASI instan karena faktor praktis. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ibu dapat lebih percaya diri membuat MPASI sendiri dari bahan lokal yang lebih sehat dan ekonomis.

Kegiatan KKN di Desa Kebonagung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan kualitas gizi anak. Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus mendukung program-program inovatif yang memanfaatkan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim KKN Kelompok 21 UPGRIS Lakukan Rebranding UMKM Desa Kalisidi
Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan
KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo
Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 37 Sosialisasikan Bank Sampah Plastik Menuju Desa Tlogo Ramah Lingkungan
Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi
Mahasiswa KKN Kelompok 32 Randugunting Galakkan Penghijauan Lewat Pembagian Bibit
Mahasiswa KKN-T UPGRIS Kelompok 15 Gelar Senam Pagi Bersama Masyarakat Candirejo
Bangun Kompetensi dan Karier, Mahasiswa UPGRIS Jalani Magang Profesional di DISPORAPAR JATENG
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Tim KKN Kelompok 21 UPGRIS Lakukan Rebranding UMKM Desa Kalisidi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Inovasi Mahasiswa KKN UPGRIS, Ubah Limbah Botol Plastik Jadi Meja dan Kursi Ramah Lingkungan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:12 WIB

KKN UPGRIS Kelompok 37 Inovasikan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan di Desa Tlogo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Mahasiswa KKN UPGRIS Ajak Warga Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 32 Randugunting Galakkan Penghijauan Lewat Pembagian Bibit

Berita Terbaru