Mahasiswa KKN-T Undip Gagas Inovasi Sterilisasi untuk Perkuat UMKM Lokal Melalui Program PMM Kemdiktisaintek 2025

Avatar photo

- Editorial Team

Sabtu, 27 September 2025 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN-T Undip memberikan edukasi sekaligus penyerahan alat sterilisasi kepada perwakilan UMKM.

Mahasiswa KKN-T Undip memberikan edukasi sekaligus penyerahan alat sterilisasi kepada perwakilan UMKM.

JATENG.NET, SEMARANGMahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) melalui program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kemdiktisaintek 2025 melaksanakan program edukasi sekaligus penyerahan alat sterilisasi kepada perwakilan UMKM di Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Senin (18/8/2025).

Program ini berfokus pada peningkatan mutu dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang memiliki kebutuhan tinggi dalam pengemasan dan penyimpanan produk, namun masih menghadapi kendala dalam menjaga mutu serta daya simpan.

“Banyak UMKM lokal sebenarnya punya potensi besar, tapi terkendala di aspek mutu dan ketahanan produk. Oleh Karena itu, melalui program kerja KKN-T Dikti ini, kami memperkenalkan alat sterilisasi sederhana serta edukasi penggunaannya” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN-T Undip.

Sebelum program ini berjalan, mahasiswa KKN-T lebih dulu melakukan observasi kebutuhan para pelaku UMKM. Dari hasil observasi tersebut ditemukan bahwa sebagian besar pelaku usaha masih mengandalkan metode tradisional dalam menjaga produk agar tahan lama. Metode ini dinilai kurang efektif karena tidak mampu menjamin mutu produk, terutama untuk usaha kuliner dan olahan pangan yang membutuhkan standar kebersihan dan keamanan lebih tinggi.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN-T kemudian mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya sterilisasi produk pangan. Sosialisasi ini tidak hanya berupa pemaparan materi, tetapi juga diskusi interaktif yang melibatkan pelaku UMKM untuk menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. Beberapa UMKM mengungkapkan kesulitan dalam menjaga produk tetap segar ketika dipasarkan ke luar daerah karena keterbatasan teknologi pengawetan.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, mahasiswa KKN-T menghadirkan demonstrasi langsung penggunaan alat sterilisasi sederhana. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN-T menunjukkan langkah-langkah penggunaan alat mulai dari persiapan bahan, proses sterilisasi, hingga cara menyimpan produk setelah diproses. Tak hanya itu, tim mahasiswa KKN-T juga memberikan panduan mengenai cara perawatan alat agar bisa digunakan secara berkelanjutan tanpa biaya tambahan besar.

Selain penyampaian materi dan demonstrasi, mahasiswa KKN-T juga membuka sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan muncul dari para pelaku UMKM, mulai dari cara mengatasi produk yang mudah basi, hingga strategi pengemasan agar lebih menarik di pasaran. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya yang aktif berdiskusi dan mencatat informasi yang diberikan. Salah satu pelaku UMKM menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru sekaligus motivasi untuk meningkatkan kualitas produknya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN-T 164 UNDIP Kenalkan Cara Membuat Lilin Aromaterapi kepada Anak SD Desa Loireng

Dengan adanya penerapan teknologi sterilisasi ini, produk UMKM diharapkan memiliki umur simpan lebih panjang tanpa perlu mengandalkan bahan pengawet kimia. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga mendukung target pemerintah dalam menciptakan produk lokal yang berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional.

Program ini mendapat apresiasi positif dari para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan. “Kami sangat terbantu dengan adanya alat sterilisasi ini. Selain menambah pengetahuan, kami jadi lebih yakin produk kami bisa bersaing di pasaran,” ungkap salah satu mitra UMKM peserta kegiatan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Dikti Undip berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam modernisasi UMKM. Mereka menilai, keterlibatan perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat sangat penting, karena ilmu yang diperoleh di bangku kuliah bisa langsung diterapkan untuk menjawab persoalan nyata di lapangan. Harapannya, program ini tidak berhenti pada satu kegiatan saja, tetapi dapat berlanjut dengan pendampingan dan pengembangan inovasi teknologi lain yang mendukung pertumbuhan UMKM di masa depan.

Program ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana: Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn. (Universitas Diponegoro), Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom. (Universitas Diponegoro), dan Dr. Martien Herna Susanti, S.Sos., M.Si. (Universitas Negeri Semarang).

Sebagai penutup, tim PMM UNDIP menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek Republik Indonesia yang telah mendanai program ini melalui kontrak pelaksanaan kegiatan nomor: 062/C3/DT.05.00/PM/2025 (kontrak induk dan nomor: 360-14/UN7.D2.1/PM/V/2025 (kontrak turunan).

Penulis: Zabiba Adha Alhadiid

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinergi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Krajan Tingkatkan Kesehatan Balita hingga Lansia
Analisis Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Industri Properti di PT. Musawa Jaya Perkasa
Bekal Dunia Kerja, Mahasiswa Manajemen UPGRI Semarang Ikuti Magang di PT Pegadaian Kanwil XI Semarang
Mahasiswa ICS 2025 Lestarikan Budaya dan Lingkungan Lewat Batik & Wayang Kulit di Yogyakarta
Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:06 WIB

Sinergi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Krajan Tingkatkan Kesehatan Balita hingga Lansia

Jumat, 7 November 2025 - 18:52 WIB

Analisis Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Industri Properti di PT. Musawa Jaya Perkasa

Rabu, 5 November 2025 - 17:15 WIB

Bekal Dunia Kerja, Mahasiswa Manajemen UPGRI Semarang Ikuti Magang di PT Pegadaian Kanwil XI Semarang

Selasa, 4 November 2025 - 13:36 WIB

Mahasiswa ICS 2025 Lestarikan Budaya dan Lingkungan Lewat Batik & Wayang Kulit di Yogyakarta

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Berita Terbaru