Mahasiswa KKN-T Tim 119 UNDIP Gelar Act Creative Health Program untuk Edukasi Kebencanaan di Sekolah Dasar Berkolaborasi dengan 3 Profesor dari Jepang

Avatar photo

- Editorial Team

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKNT 119 Undip bersama Prof. Chihaya Koriyama dan Prof. Aya Goto beserta siswa kelas 6 SDN 1 Sriwulan setelah melaksanakan Act Creative Health Program (ACHP).

Mahasiswa KKNT 119 Undip bersama Prof. Chihaya Koriyama dan Prof. Aya Goto beserta siswa kelas 6 SDN 1 Sriwulan setelah melaksanakan Act Creative Health Program (ACHP).

JATENG.NET, DEMAKMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Tim 119 Universitas Diponegoro menggelar Act Creative Health Program (ACHP) pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Program ini menyasar siswa kelas 6 SDN Sriwulan 1 dan SDN Purwosari 1 dengan tujuan membekali pengetahuan dan keterampilan kesiapsiagaan bencana melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan ini menjadi sangat relevan mengingat wilayah Sayung kerap dilanda bencana banjir rob. Kondisi geografis yang berada di pesisir dengan ketinggian tanah rendah membuat air laut mudah meluap ke daratan, terutama saat pasang tinggi. Dampak rob tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Karena itu, pembekalan sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar—sebagai generasi muda yang kelak akan menjadi penentu masa depan—menjadi langkah strategis yang perlu terus dilakukan.

Pelaksanaan Act Creative Health Program (ACHP) oleh siswa kelas 6 SDN 1 Purwosari.

Pelaksanaan ACHP turut didukung kehadiran profesor asal Jepang: Prof. Aya Goto (Harvard T.H. Chan School of Public Health, USA, dan Fukushima Medical University, Japan), Prof. Chihaya Koriyama (Kagoshima University, Japan), serta Prof. Satoko Okabe (Koriyama Women’s University, Japan), yang datang untuk mengamati kegiatan dan memberi masukan.

Sebanyak 102 siswa mengikuti beberapa sesi interaktif yang dimulai dari sesi perkenalan dan dilanjutkan dengan pemanasan melalui permainan “Chicken” dan “Mirrors” untuk membangun keakraban sekaligus melatih konsentrasi, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil.

Baca Juga:  Sosialisasi Successful Aging: Menikmati Kehidupan Masa Tua Penuh Makna dan Kesejahteraa

Masing-masing kelompok diminta membuat gambar bertema kesiapsiagaan bencana, dengan pilihan topik seperti jenis bencana, penyebab, dampak terhadap kesehatan fisik maupun mental, atau langkah pencegahannya. Hasil karya tersebut kemudian dipresentasikan tanpa penjelasan verbal, melainkan melalui aksi peragaan, sehingga kelompok lain dapat menebak topik yang disampaikan.

Di penghujung kegiatan, sesi ditutup dengan penyampaian kesimpulan bersama sebagai penguatan pesan edukasi yang telah diberikan.

Wali kelas 6 SDN Sriwulan 1, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan pandangannya. “Program seperti ini memang dibutuhkan anak-anak, edukasi bencana yang dikemas dalam bentuk permainan dapat melatih kreativitas sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka,” ujarnya.

Melalui metode yang memadukan pembelajaran dan permainan, ACHP diharapkan dapat menanamkan kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak dini. Tidak hanya memberikan informasi, program ini juga mendorong siswa untuk aktif berpikir kritis, bekerja sama dalam tim, percaya diri, dan mengasah keterampilan komunikasi mereka.

Melalui metode belajar sambil bermain, ACHP diharapkan menanamkan kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak dini. Mahasiswa KKN UNDIP berharap para siswa menjadi agen perubahan yang menyebarkan pengetahuan tersebut ke keluarga dan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru