JATENG.NET, SRAGEN – Stunting adalah kondisi dimana seorang anak mengalami gangguan pertumbuhan, yang ditandai dengan tinggi badan yang jauh di bawah rata-rata untuk usia mereka. Biasanya, stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, atau faktor lingkungan dan sosial yang tidak memadai.
Stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak, dan bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan dan kemampuan mereka di masa depan. Pencegahan stunting melibatkan perbaikan pola makan, peningkatan akses ke layanan kesehatan, sanitasi yang baik, dan pendidikan tentang perawatan anak dan nutrisi.
Kasus stunting akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Jumlah anak stunting di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen mencapai angka 22.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipoegoro 2023/2024 mengadakan sosialisasi tentang pencegahan stunting bagi warga Desa Bagor melalui program “REHAT CENTING (Resep Sehat Cegah Stunting) – Edukasi kepada Ibu-Ibu Posyandu Terkait Variasi Resep Makanan yang Dapat Diberikan kepada Anak yang Terkena Stunting Agar Dapat Meningkatkan Berat Badan Anak”.
Kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan posyandu di Pendopo Balai Desa Bagor. Mahasiswa menjelaskan materi terkait stunting dan resep PMT (Pemberian Makanan Tambahan) melalui booklet agar warga dapat lebih memahami materi yang disampaikan.
Pemberian booklet “REHAT CENTING (Resep Sehat Cegah Stunting) – Edukasi kepada Ibu-Ibu Posyandu Terkait Variasi Resep Makanan yang Dapat Diberikan kepada Anak yang Terkena Stunting Agar Dapat Meningkatkan Berat Badan Anak” juga diberikan secara digital dengan dikirimkan pada grup WhatsApp ibu-ibu posyandu Desa Bagor.
Warga yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat antusias dengan materi yang diberikan. Hal ini dapat dilihat melalui banyaknya pertanyaan yang muncul ketika kegiatan berlangsung.
Warga memiliki kesadaran yang tinggi terhadap materi yang diberikan dan dirasa dibutuhkan oleh para orang tua untuk mencegah agar anak-anak mereka terhindar dari stunting.
Usai kegiatan diharapkan para orang tua lebih memahami bagimana cara mencegah penurunan berat bada pada anak dan balita, serta lebih memperhatikan kebiasaan makan anak sejak dini.
Penulis: Salsabila Nur Laila
Program Studi: Ilmu Keperawatan
Fakultas: Fakultas Kedokteran
DPL: Mochamad Rizki Fitrianto, S. AP., M. AP.
Lokasi KKN: Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen Jawa Tengah
Editor: Nur Ardi
