Duapuluh empat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di kawasan Car Free Day (CFD) Sikatak Tembalang mendapat pendampingan dalam proses pengajuan sertifikasi halal. Program ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Kelurahan Tembalang, mulai 4 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Program pendampingan ini bertujuan membantu UMKM memahami prosedur sertifikasi halal sekaligus mendampingi mereka dalam melengkapi berkas yang dibutuhkan. Sertifikasi halal dinilai penting karena menjadi jaminan bagi konsumen sekaligus meningkatkan daya saing produk di pasar.
Salah satu mahasiswa KKN mengatakan, banyak pelaku UMKM yang sebelumnya belum mengetahui alur pengajuan sertifikasi halal, terutama melalui sistem online Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). “Awalnya mereka merasa ribet karena harus mengumpulkan dokumen seperti KTP dan NIB, tetapi setelah didampingi, semua bisa terpenuhi dan sekarang sudah sampai tahap pengajuan,” ujarnya.
Hasilnya, duapuluh empat UMKM yang mengikuti program ini berhasil melengkapi seluruh dokumen persyaratan. Saat ini, pengajuan sertifikasi halal mereka tengah diproses oleh BPJPH. Pendampingan ini juga meningkatkan pemahaman UMKM tentang pentingnya label halal sebagai bentuk jaminan kualitas produk.
Kegiatan tersebut disambut positif oleh para pelaku usaha. Menurut salah satu pelaku UMKM, sertifikasi halal akan menambah kepercayaan konsumen. “Dengan adanya pendampingan ini, kami jadi lebih paham pentingnya halal. Harapannya produk kami bisa lebih diterima di masyarakat luas,” katanya.
Selain membantu administrasi, mahasiswa KKN juga memberikan sosialisasi tentang manfaat sertifikasi halal, mulai dari peningkatan penjualan, akses pasar yang lebih luas, hingga persiapan menghadapi regulasi wajib sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman.
Pendampingan UMKM dalam pengajuan sertifikasi halal di CFD Sikatak Tembalang diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran pelaku usaha kecil agar lebih siap menghadapi persaingan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, ke depan UMKM di Tembalang diharapkan bisa lebih berdaya saing dan mampu memperluas pasar dengan produk yang terjamin kualitas serta kehalalannya.
Reporter: Sekar Irmasari Nasution, Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro











