Mahasiswa KKN Undip Gelar Penyuluhan Pentingnya Akta Kelahiran dan Kematian Melalui Stand Banner di Desa Kalinanas

Avatar photo

- Editorial Team

Minggu, 11 Agustus 2024 - 04:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JATENG.NET, BOYOLALI – Annisa Zahra Zinta, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip), sukses melaksanakan program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2023/2024 di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. 

Program bertajuk “Pentingnya Akta Kelahiran dan Akta Kematian: Langkah Awal Menuju Administrasi Kependudukan yang Tertib melalui Stand Banner” digelar di Balai Dukuh Tempuran pada Kamis (1/08/24).

Mahasiswa KKN Undip Gelar Penyuluhan Pentingnya Akta Kelahiran dan Kematian Melalui Stand Banner di Desa Kalinanas

Program ini merupakan respons terhadap permasalahan yang diungkapkan oleh Ngateman, Kasi Pemerintahan Wonosamodro. “Banyak dari masyarakat sini yang masih menyepelekan pencetakan akta kematian,” ujarnya. Heri Susanto, Kepala Dusun III, menambahkan, “Penyuluhan sudah selalu dilakukan di setiap pertemuan, tapi masih banyak dari masyarakat yang belum paham mengapa harus memiliki akta kelahiran dan akta kematian.”

Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh Ketua PKK Desa Kalinanas beserta seluruh anggota PKK Dukuh Tempuran, total sekitar 50 peserta. Annisa menjelaskan secara komprehensif tentang akta kelahiran dan kematian, mulai dari definisi, prosedur pengajuan, manfaat kepemilikan, konsekuensi jika tidak memiliki dokumen tersebut hingga cara penyimpanan yang benar. 

Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab. Salah satu anggota PKK, Ibu Rohis, mengajukan pertanyaan tentang fungsi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dari sudut pandang pemerintahan. Menanggapi hal tersebut, Annisa menjelaskan bahwa IKD berfungsi sebagai sistem digital untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan dan memudahkan masyarakat.

Baca Juga:  Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Penggunaan stand banner sebagai media penyuluhan terbukti efektif dalam menyampaikan informasi penting kepada warga Desa Kalinanas. Stand banner berukuran 60×160 cm ini memuat infografis menarik tentang alur pembuatan akta dan manfaatnya, yang dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat.

Di akhir kegiatan penyuluhan, Annisa menegaskan, “Akta kelahiran dan kematian merupakan bukti legal yang memiliki implikasi penting bagi perlindungan hak-hak warga negara.” Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan, khususnya dalam hal pencetakan akta kelahiran dan akta kematian. 

Keberhasilan program ini menunjukkan peran penting mahasiswa KKN dalam membantu mengatasi permasalahan di tingkat desa, sekaligus memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan, inisiatif semacam ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung terwujudnya administrasi kependudukan yang lebih tertib khusunya di Desa Kalinanas.

Penulis: Annisa Zahra Zinta, Prodi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2024
Dosen Pembimbing Lapangan : Lisa’ Yihaa Roodhiyah, S.Si, M.Si
Editor: Nur Ardi

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru