Pemetaan Kerentanan Banjir Rob, Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Edukasi Mitigasi Masyarakat dan Upaya Pascabencana serta Pencerdasan Gerakan Simpan Dokumen Penting di Desa Loireng, Demak

Avatar photo

- Editorial Team

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Undip menyerahkan peta kerentanan banjir rob di Desa Loireng, Demak. Peta ini bertujuan menjadi fondasi bagi desa dalam membangun ketahanan terhadap bencana pesisir berbasis data.

Mahasiswa KKN Undip menyerahkan peta kerentanan banjir rob di Desa Loireng, Demak. Peta ini bertujuan menjadi fondasi bagi desa dalam membangun ketahanan terhadap bencana pesisir berbasis data.

JATENG.NET, DEMAK — Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Pada tanggal 17 Juli 2025, tim mahasiswa KKN-T 164 UNDIP telah melaksanakan kegiatan sosialisasi secara door to door kepada masyarakat di wilayah dengan tingkat kerentanan banjir rob yang tinggi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan pemulihan pasca banjir di tingkat rumah tangga.

Informasi peta kerentanan banjir rob untuk desa. Mengidentifikasi dan memvisualisasikan wilayah-wilayah dengan tingkat kerentanan banjir rob di Desa Loireng untuk mendukung tindakan mitigasi berbasis data.

Peta kerentanan rob bukan hanya alat visual, tapi fondasi penting bagi desa dalam membangun ketangguhan terhadap bencanapesisir.

Peta ini menjadikan desa lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim dan ancaman banjir rob. Informasi peta berisi: wilayah dengan kerentanan rendah, wilayah dengan kerentanan sedang, wilayah dengan kerentanan tinggi

Mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi “door-to-door” kepada warga Desa Loireng, Demak, tentang pentingnya menyimpan dokumen penting secara aman dan pencegahan penyakit pasca-banjir. Program ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah yang rentan terhadap banjir rob.

Dalam kegiatan ini, tim membagikan leaflet edukatif yang berisi beberapa informasi penting, di antaranya:

  1. Risiko dokumen hilang atau rusak saat banjir dan dampaknya terhadap akses layanan publik serta potensi penyalahgunaan identitas.
  2. Tips menyimpan dokumen penting secara aman, seperti memindai dokumen dan menyimpannya di cloud, menggunakan tas tahan air, serta pengecekan rutin setiap beberapa bulan.
  3. Tutorial mencetak ulang dokumen kependudukan yang rusak atau hilang, khususnya Kartu Keluarga (KK). Tutorial ini dikemas dalam bentuk video yang dapat diakses melalui QR code pada leaflet, sehingga memudahkan warga untuk mempelajarinya secara mandiri.
  4. Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J), yaitu kampanye pencegahan penyakit pasca-banjir dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan jentik nyamuk dan pelaksanaan 3M Plus.
Baca Juga:  Kurangi Kejahatan Siber, Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Edukasi Etika Penggunaan Internet

Kegiatan ini menyasar warga secara langsung dengan metode pendekatan personal ke rumah-rumah, terutama ibu rumah tangga, kepala keluarga, dan warga lanjut usia yang kerap kesulitan mengakses layanan digital. Tim juga membantu warga memahami isi leaflet serta menjelaskan cara memindai QR code menggunakan telepon genggam.

Selama sosialisasi berlangsung, sebagian besar warga menunjukkan antusiasme dan menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan sangat berguna. Beberapa di antaranya mengaku belum pernah mengetahui bahwa dokumen seperti KK bisa dicetak ulang secara online, dan merasa terbantu dengan adanya video panduan.

Sementara itu, pada bagian edukasi G1R1J, tim menjelaskan bagaimana Kartu Jumantik Rumah digunakan untuk mencatat hasil pemantauan jentik nyamuk mingguan. Kader jumantik desa akan melakukan pemeriksaan silang setiap hari Jumat untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga bertujuan membangun kebiasaan masyarakat untuk lebih siap, sigap, dan sadar risiko terhadap dampak banjir rob. Leaflet yang dibagikan menjadi sarana edukasi visual yang dapat disimpan dan dipelajari ulang oleh warga kapan pun dibutuhkan.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pemantik perubahan perilaku masyarakat dalam menghadapi banjir rob secara terencana dan mandiri, serta memperkuat ketahanan keluarga terhadap risiko kehilangan dokumen penting dan penyakit pascabanjir.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru