Mahasiswi KKN Undip Ciptakan Instrumen Digital dan Gelar Pelatihan Musik di Desa Punjulharjo

Avatar photo

- Editorial Team

Senin, 29 September 2025 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) berfoto bersama remaja Desa Punjulharjo setelah melaksanakan pelatihan musik digital menggunakan FL Studio. Program ini bertujuan untuk menciptakan instrumen digital “Kesemsem Punjulharjo” dengan memadukan unsur gamelan Jawa dan musik modern, sebagai upaya melestarikan budaya lokal.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) berfoto bersama remaja Desa Punjulharjo setelah melaksanakan pelatihan musik digital menggunakan FL Studio. Program ini bertujuan untuk menciptakan instrumen digital “Kesemsem Punjulharjo” dengan memadukan unsur gamelan Jawa dan musik modern, sebagai upaya melestarikan budaya lokal.

JATENG.NET, REMBANG — Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah, Senin (29/7/2025). Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro menggelar program kerja kreatif berupa penciptaan instrumen digital “Kesemsem Punjulharjo” sekaligus pelatihan musik digital FL Studio bagi remaja desa. Program ini bertujuan melestarikan budaya lokal dengan pendekatan teknologi modern.

Kegiatan bertajuk “Swaraning Punjulharjo: Pelatihan FL Studio untuk Generasi Muda” ini menghadirkan inovasi instrumen digital yang memadukan suara gamelan Jawa seperti gong, saron, bonang, dan kendang dengan musik digital modern. Hasilnya, tercipta nuansa sakral sekaligus ceria yang menggambarkan makna “kesemsem” atau rasa jatuh cinta terhadap Desa Punjulharjo.

Selain penciptaan instrumen, mahasiswa KKN juga menyelenggarakan pelatihan musik digital yang diikuti oleh 18 remaja desa dan anggota Karang Taruna. Mereka belajar mengenal dasar-dasar produksi musik, menyusun pola, hingga mencoba membuat karya sederhana. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas pemuda sekaligus membuka wawasan mereka terhadap potensi teknologi dalam mendukung seni budaya.

Baca Juga:  Pemetaan Kerentanan Banjir Rob, Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Edukasi Mitigasi Masyarakat dan Upaya Pascabencana serta Pencerdasan Gerakan Simpan Dokumen Penting di Desa Loireng, Demak

Instrumen “Kesemsem Punjulharjo” direncanakan akan dipublikasikan melalui kanal YouTube sebagai pengiring tari sekaligus promosi budaya lokal, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.

“Dengan adanya instrumen ini, kami berharap anak-anak muda lebih tertarik untuk berkreasi tanpa meninggalkan budaya Jawa,” ujar Mona Pebriana, mahasiswa KKN Undip.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Punjulharjo, Mas Yono, menyampaikan, “Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi remaja desa. Mereka jadi tahu kalau musik tradisional bisa dikemas dengan cara modern.”

Salah satu peserta pelatihan, Fafa (16), menambahkan, “Awalnya saya belum pernah pakai aplikasi musik digital, tapi sekarang jadi lebih semangat bikin karya sendiri.”

Melalui program ini, mahasiswa KKN Undip berharap lahir karya budaya baru yang dapat terus dikembangkan, sekaligus memberikan dampak positif bagi promosi Desa Wisata Punjulharjo. Ke depannya, kegiatan serupa akan dilanjutkan untuk memperkuat identitas desa sebagai pusat seni, budaya, dan wisata lokal.

Follow WhatsApp Channel www.jateng.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah
Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik
Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional
Cara Kirim Artikel ke Media Biar Cepat Tayang
Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Lewat Magang di Sekretariat dan Sub Program Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di Seksi Pengembangan Kepemudaan Disporapar Jateng, Belajar Wujudkan Generasi Muda Unggul dan Inovatif
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kolaborasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Warga Desa Campurejo, Sukseskan Program Bank Sampah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:50 WIB

Mahasiswa UPGRIS Magang di Disnakertrans, Pelajari Strategi Publikasi dan Komunikasi Publik

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Mahasiswa UPGRIS Dapatkan Pengalaman Nyata Dunia Kerja dengan Pelajari Manajemen Sumber Daya Manusia dan Operasional di Daop 4 PT. Kereta Api Indonesia selama 3 Bulan!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Magang di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang, Belajar Dunia Kerja Profesional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:33 WIB

Sinergi Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang dengan Perangkat Desa Menuju Desa Gondang yang Lebih Edukatif dan Partisipatif

Berita Terbaru