JATENG.NET, DEMAK — Mahasiswa KKNT TIM 18 Universitas Diponegoro bantu edukasi Karang Taruna Morodemak, Margolinduk dan Purwerejo, Kecamatan Bonang Demak melalui pelatihan pada Minggu (08/06/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemahaman warga akan pengunaan Web Apps Bahari Demak.
Web Apps (aplikasi berbasis web) memiliki peran yang sangat penting dalam membuka dan mengembangkan bisnis di era digital saat ini. Dengan menggunakan webApps, pelaku bisnis dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis, memberikan kemudahan akses bagi pelanggan kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet.
Selain itu, web Apps memungkinkan otomatisasi berbagai proses bisnis, mulai dari transaksi penjualan, layanan pelanggan, hingga analisis data, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Website yang telah dibuat oleh Mahasiswa KKNT TIM 18 Universitas Diponegoro dengan nama baharidemak.com merupakan platform digital yang dirancang untuk memperkenalkan dan mengembangkan potensi daerah dari wilayah Tridesa, yaitu Morodemak, Margolinduk, dan Purworejo.
Melalui website ini, pengunjung dapat mengakses berbagai informasi penting dan menarik terkait kehidupan masyarakat, potensi lokal, serta kegiatan yang berlangsung di ketiga desa tersebut.
Salah satu fitur utama dari website ini adalah adanya halaman Toko, yang berfungsi sebagai etalase digital untuk mempromosikan dan menjual produk-produk unggulan dari masyarakat setempat, seperti hasil laut, kerajinan tangan, dan makanan khas.
Selain itu, website ini juga dilengkapi dengan fitur E-learning Bahari Demak, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya di bidang kelautan dan ekonomi kreatif.
Dalam kegiatan pelatihan mengenai penggunaan dan pengelolaan web apps, sesi ini diisi oleh Farrelino, salah satu mahasiswa dari KKNT TIM 18 Universitas Diponegoro.
Farrelino memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat dan pengelola desa mengenai berbagai aspek teknis dalam pengelolaan website baharidemak.com.
Materi pelatihan yang disampaikan mencakup cara mengedit konten website, seperti menambahkan informasi baru, memperbarui gambar dan deskripsi produk, serta memastikan tampilan website tetap menarik dan informatif.
Selain itu, Farrelino juga membimbing peserta pelatihan dalam proses penambahan produk ke dalam halaman toko online, mulai dari pengisian nama produk, harga, hingga pengunggahan foto produk agar tampil profesional dan menarik minat pembeli.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, pelatihan ini juga mencakup integrasi website dengan WhatsApp Business, yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi langsung antara pembeli dan penjual, serta mempercepat proses transaksi.
Web apps juga dapat menjadi etalase digital yang profesional untuk membangun citra merek dan kepercayaan konsumen. Dengan demikian, kehadiran web apps tidak hanya mempermudah manajemen bisnis, tetapi juga menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan dan daya saing di pasar digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Tridesa mampu mengelola website secara mandiri, menjadikannya sebagai sarana promosi dan penjualan digital yang efektif dan berkelanjutan.
Penulis: Bagas Farrelino Harsono Putro, Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro.
